Satya Sastraharing : Jurnal Manajemen
https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing
<p>Satya Sastraharing : jurnal manajemen memuat berbagai artiket dalam bidang Manajemen baik itu manajemen agama hindu, manajemen pendidikan, manajemen kepemimpinan, maupun manajemen sumber daya manusia. </p>Pascasarjana IAHN-TP Palangka Rayaen-USSatya Sastraharing : Jurnal Manajemen2797-586X<p><a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License"></a><br>This work is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution 4.0 International License</a>.</p>Pelaksanaan Upacara Tiwah di Desa Samba Danum Kecamatan Katingan Tengah Perspektif Manajemen Pendidikan Agama Hindu
https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing/article/view/1342
<p><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: Bagaimana pelaksanaan upacara Tiwah. Berdasarkan fenomena di lapangan bahwa pelaksanaan upacara Tiwah pada masyarakat Hindu Kaharingan belum terkelola dengan baik, sarana dan prasarana serta proses pelaksanaannya belum tertata rapi sehingga diperlukan manajemen yang baik. Kajian yang digunakan penulis dalam penulisan jurnal ini adalah deskriptif kualitatif dimana penulis melakukan pengamatan secara empiris terhadap kondisi upacara Tiwah dan melakukan wawancara secara langsung. Selain itu penulis juga menggunakan sumber pustaka baik buku, jurnal maupun bahan referensi lainnya. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama, pelaksanaan upacara Tiwah dilaksanakan dengan empat proses yaitu perencanaan upacara Tiwah, Pengorganisasian, Pelaksanaan/pengerahan, pengawasan. Kedua, terdapat tujuh nilai manajemen pendidikan agama Hindu, diantaranya lebih bertanggung jawab, lebih beretika, lebih estetis, lebih disiplin, lebih efektif dan efisien, lebih terorganisasi dan lebih material. Ketiga, terdapat dua implikasi terhadap pelaksanaan Upacara Tiwah yaitu implikasi positif dan implikasi negatif.</span></span></em></p>Rinda AgusvinaMujiyono MujiyonoSihung Sihung
##submission.copyrightStatement##
2025-04-302025-04-309116517410.33363/satya-sastraharing.v9i1.1342Strategi Peningkatan Literasi Digital Guru Dalam Menghadapi Transformasi Pendidikan 4.0
https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing/article/view/1470
<p>Transformasi pendidikan 4.0 menuntut guru untuk memiliki literasi digital yang tinggi guna mengadaptasi berbagai teknologi dalam proses pembelajaran. Literasi digital tidak hanya mencakup kemampuan dalam menggunakan perangkat teknologi, tetapi juga keterampilan berpikir kritis, keamanan digital, dan pemanfaatan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi peningkatan literasi digital guru dalam menghadapi tantangan pendidikan 4.0. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dan studi kasus pada beberapa institusi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang efektif meliputi pelatihan berkelanjutan, integrasi teknologi dalam kurikulum, pendampingan oleh mentor digital, serta kolaborasi antar pendidik dalam komunitas pembelajaran berbasis digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan survei terhadap guru di berbagai tingkat pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan berbasis teknologi, pemanfaatan komunitas belajar digital, dan penggunaan Learning Management System (LMS) merupakan strategi yang efektif dalam meningkatkan literasi digital guru. Selain itu, dukungan dari kebijakan sekolah dan pemerintah turut berperan penting dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung peningkatan literasi digital guru. Dengan penerapan strategi yang tepat, diharapkan guru mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Literasi digital, transformasi pendidikan 4.0, strategi peningkatan, teknologi pendidikan, guru.</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>The transformation of education 4.0 requires teachers to have high digital literacy to adapt various technologies in the learning process. Digital literacy includes not only the ability to use technological devices, but also critical thinking skills, digital safety, and utilization of technology to create innovative learning. This study aims to analyze strategies to improve teachers' digital literacy in facing the challenges of education 4.0. The method used is a literature review and case studies in several educational institutions. The results show that effective strategies include continuous training, integration of technology in the curriculum, mentoring by digital mentors, and collaboration between educators in digital-based learning communities. The method used in this research is a literature study and a survey of teachers at various levels of education. The results show that technology-based training, utilization of digital learning communities, and use of Learning Management System (LMS) are effective strategies in improving teachers' digital literacy. In addition, support from school and government policies also plays an important role in creating an educational ecosystem that supports the improvement of teachers' digital literacy. With the implementation of appropriate strategies, teachers are expected to be able to adapt to technological developments and improve the quality of learning in the digital era.</em></p>Eko WahyudiNi Made Rahayu WNanda Nanda
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-072025-04-079117518910.33363/satya-sastraharing.v9i1.1470Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pendidikan Agama Hindu
https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing/article/view/1486
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>The development of Information and Communication Technology (ICT) has significantly impacted the field of education, including Hindu religious education. This article explores the strategic role of ICT in facilitating Hindu religious learning through various forms, such as the digitalization of scriptures, interactive learning platforms, and social media as tools for education and religious outreach. ICT utilization enhances accessibility, interactivity, and students’ motivation in learning Hindu teachings. However, challenges remain, including limited infrastructure, gaps in teachers’ digital competence, and the lack of relevant and high-quality digital religious content. This article offers solutions such as digital literacy training for Hindu religious teachers, the development of Hindu-based digital learning platforms, and ongoing supervision of digital content. Therefore, ICT becomes an essential tool in addressing the challenges of Hindu religious education in the digital era.</em></strong></p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p><strong><em>Keywords: Information and Communication Technology, Hindu Religious Education, Digital Learning, Social Media, Digital Scriptures.</em></strong></p>Suprianto SupriantoRona Delpia
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-232025-10-239119020110.33363/satya-sastraharing.v9i1.1486Peran dan Tantangan Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Mendukung Inovasi Pendidikan di Era Digital
https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing/article/view/1480
<p>Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa perubahan <br>signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Di era digital saat ini, <br>TIK memainkan peran penting dalam mendorong inovasi pembelajaran yang lebih interaktif, <br>fleksibel, dan terjangkau. Artikel ini membahas peran utama TIK dalam mendukung <br>transformasi pendidikan, serta tantangan yang dihadapi dalam proses implementasinya. <br>Beberapa manfaat penerapan TIK dalam pendidikan antara lain peningkatan akses terhadap <br>sumber belajar, personalisasi pembelajaran, dan peningkatan efektivitas pengajaran. Namun <br>demikian, terdapat berbagai tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, kurangnya literasi <br>digital, resistensi terhadap perubahan, serta kesenjangan teknologi antara daerah perkotaan dan <br>pedesaan. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang komprehensif untuk mengoptimalkan <br>pemanfaatan TIK dalam pendidikan guna menciptakan sistem pembelajaran yang adaptif dan <br>berkelanjutan di era digital. Metode kajian literatur menggunakan media online yaitu jurnal, <br>E-Book dan artikel ilmiah sebagai pendekatan. <br>Kata Kunci: Teknologi Informasi dan Komunikasi, Inovasi Pendidikan, Era Digital, Literasi <br>Digital, Transformasi Pendidikan.</p>Tri Yuli Panca MeslawikaYeni WulandariMade Dwike Mahendra
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-232025-10-239120222110.33363/satya-sastraharing.v9i1.1480Pengaruh Inovasi Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Peningkatan Kinerja Guru Di SDN Batur 04
https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing/article/view/1518
<p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em><span style="font-weight: 400;">Innovation in leadership style by school principals is important to understand.. By understanding the leadership style that is in accordance with the situation of the organization he leads, it will help a leader in deciding what leadership style he will apply.The purpose of this study is to determine whether there is an influence of the leadership style applied to the performance of its members.In this study, the method used was a culaitative research method with data collection techniques, namely interviews and observations conducted at SDN Batur 04, with a total of 9 teachers consisting of 6 class teachers and 3 maple teachers.The analysis used is narrative analysis, namely by analyzing data as a story or narrative. This study shows that there are changes in teacher performance when different leadership styles are applied by the principal. At first the principal applied a situational leadership style which turned out to be less appropriate in the organizational environment with differences in the character of the teachers at school, this prompted the principal to apply a different leadership style to each group. </span></em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em><span style="font-weight: 400;">: Leadership style, teacher performance, improving, Innovation</span></em></p> <p> </p> <p><strong><em>ABSTRAK</em></strong></p> <p><br><br></p> <p><em><span style="font-weight: 400;">Inovasi Gaya kepemimpinan kepala sekolah merupakan hal yang penting untuk dipahami. Dengan memahami gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi organisasi yang dipimpinnya, maka akan membantu seorang pemimpin dalam memutuskan gaya kepemimpinan apa yang akan ia terapkan. Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh inovasi gaya kepemimpinan Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian metode penelitian kulaitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi yang dilakukan di SDN Batur 04, dengan jumlah guru sebanyak 9 orang yang terdiri dari 6 guru kelas dan 3 guru mapel, analisis yang digunakan adalah analisis analisis naratif, yaitu dengan menganalisis data sebagai suatu cerita atau narasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan kinerja guru ketika gaya gaya kepemimpinan yang berbeda diterapkan oleh kepala sekolah. Pada awalnya kepala sekolah menerapkan menerapkan gaya kepemimpinan situasional yang ternyata kurang sesuai di lingkungan lingkungan organisasi dengan perbedaan karakter guru-guru di sekolah, hal ini sekolah, hal ini mendorong kepala sekolah untuk menerapkan gaya kepemimpinan yang berbeda pada yang berbeda pada setiap kelompok. </span></em></p> <p><em><span style="font-weight: 400;">Kata kunci: Gaya kepemimpinan, kinerja guru,meningkatkan, inovasi</span></em></p>Messi Ana JayatiSophia Tri SatyawatiStefanus Christian Relmasira
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-232025-10-239122223610.33363/satya-sastraharing.v9i1.1518Paradigma Baru dalam Manajemen Keuangan Sekolah: Inovasi Pembayaran SPP Melalui Virtual Account di SD KH Papua
https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing/article/view/1536
<p>Perkembangan teknologi digital menuntut adanya inovasi dalam manajemen lembaga pendidikan, termasuk dalam pengelolaan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi, dampak, dan tantangan dari penerapan sistem pembayaran SPP melalui <em>virtual account</em> (VA) sebagai sebuah paradigma baru dalam manajemen keuangan di SD KH Papua. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan kepala sekolah, bendahara, dan orang tua siswa, serta didukung oleh observasi dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sistem VA secara signifikan meningkatkan efisiensi administrasi, mengurangi beban kerja manual bendahara, dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas keuangan sekolah. Bagi orang tua, sistem ini memberikan kemudahan dan fleksibilitas pembayaran. Meskipun demikian, tantangan utama yang dihadapi adalah tingkat literasi digital sebagian orang tua dan keterbatasan akses internet di beberapa lokasi. Strategi sosialisasi yang intensif dan pendampingan personal menjadi kunci keberhasilan adaptasi sistem ini. Kesimpulannya, inovasi pembayaran SPP via VA merupakan sebuah transformasi positif yang efektif, namun keberhasilannya sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur dan pendekatan adaptif terhadap pengguna.</p>Vilia Dechressya TomatalaSophia Tri SatyawatiStefanus Christian Relmasira
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-232025-10-239123724310.33363/satya-sastraharing.v9i1.1536