Arak Bali Dalam Kehidupan Masyarakat Karangasem Bali Perspektif Sosioreligius
Abstract
Arak Bali merupakan salah satu kebudayaan Bali yang di dalamnya terdapat kebudayaan universal. Baik halnya sistem kepercayaan, sistem sosial, sistem pengetahuan, teknologi, sistem ekonomi, bahasa dan kesenian. Namun dalam perkembangannya, arak Bali memperlihatkan adanya kontradiksi. Kontradiksi yang terlihat yakni memiliki dua sisi yang bertentangan baik yang bersifat positif maupun negatif sebagai sistem kebudayaan. Namun dibalik kontradiksinya, arak Bali tetap eksis dalam kehidupan masyarakat Bali. Adapun alasan mengapa arak Bali masih bisa eksis yakni karena adanya faktor teologis, faktor sosiologis dan faktor ekonomi. Penggunaan arak Bali dalam masyarakat biasanya digunakan sebagai pendukung aktivitas reitual. Digunakan sebagai perekat hubungan solidaritas. Dari penggunaannya, maka arak Bali tentu berimplikasi terhadapa kebudayaan Bali, yakni implikasi dalam aspek teologis. Implikasi terhadap hubungan sosial, dan implikasi terhadap perekonomian masyarakat.
References
Atmadja, Nengah Bawa. 2010. Komodifikasi Tubuh Perempuan, Joged Ngebor Bali. Denpasar: Pustaka Larasan.
Atmadja, Nengah Bawa. 2015. Tajen di Bali Perspektif Homo Complexus. Denpasar: Pustaka Larasan.
Aziz, M. H. (2023). Bias Budaya Minuman Beralkohol: Kajian Komunikasi Antar Budaya Perspektif Agama Dan Budaya. Pawarta: Journal of Communication and Da'wah, 1(2), 85-97.
Firdaus, A. H., Ari, A., & Mukhoyyaroh, T. (2023). Budaya Nitik (Minum Tuak) Dalam Perspektif Islam Pada Masyarakat Tuban. Psycho Aksara: Jurnal Psikologi, 1(1), 63-71.
Gazali, Adeng Muktar. 2011.Antropologi Agama: Upaya Untuk Memahami Keragaman, Kepercayaan, Keyakinan dan Agama. Bandung: Alfabeta.
Koentjaraningrat. 2005.Pengantar Antropologi Pokok-Pokok Etnografi II. Jakarta: Universitas Indonesia
Menot, Raymond Michael. 2023. Budaya Minum di Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka. Obor Indonesia.
Mundofir, Ali. 2001. Kamus Istilah Filsafat dan Ilmu, Bandung: Universitas Gajah Mada Press.
Pudja, Gede.1999. Teologi Hindu (Brahmawidya). Paramita: Surabaya.
Putra, I. W. S. (2021). Implikasi Covid-19 Terhadap Nilai Kesusilaan Persfektif Teologi Moral.Sphatika: Jurnal Teologi,12(1), 38-48.
Santoso, Slamet. 2010. Teori-Teori Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.
Sudharta, Tjok. Rai. 2009. Sarasamuscaya: Smerti Nusantara. Surabaya. Paramita.
Titib, I Made. 2008. Teologi & Simbol-Simbol Dalam Agama Hindu. Surabaya: Paramita
Wariati, N. L. G. (2018). Keberlangsungan ajaran sekte Bhairawa dalam kehidupan masyarakat Bali. Sphatika: Jurnal Teologi, 9(2), 94-101.
Wibawa, S., & Putu, I. (2023). Buku Eksistensi Arak Bali. Denpasar: UNHI Press
(https://simple.wikipedia.org/wiki/Soma(drink).