Tri Hita Karana Dalam Upacara Memapas Lewu Di Pura Salipaseban Batu Tangkiling (Kajian Bentuk Fungsi Dan Makna)
Abstract
Tujuan/ maksud penelitian atau gambaran penelitian sekarang dengan terdahulu, Ajaran Tri Hita Karana ini adalah manusia. Karena kalau terbangun hubungan vang harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam lingkungannya. Sedangkan menurut Deselinga Mamapas Lewu berasal dari bahasa dayak Ngaju, Mamapas berati menyapu dan lewu berati membersihi Kampung atau kota tempat tinggal manusia. jadi mamapas lewu berati sebagai upacara membersihkan kampung atau membersihkan kota tempat tinggal, dengan kata lain Mamapas Lewu sama dengan Upacara tolak bala. Upacara Mamapas Lewu dapat dilakukan karenaUntuk Mensejaterakan dan meselaraskan alam baik dalam bentuk yang kecil maupun dalam bentuk yang sangat besar ini juga dapat dilaksanakan oleh Masyarakat kampung atau kota atau juga membayar ajat atau niat kita jika keingginan tercapai, upacara ini dilakukan oleh masyarakat menyakininya. Metode yang digunakan metode kualitatip karena karena sumber yang didapatkan melalui wawancara yang menjadi simple dalam tulisan ini adalah beberapa tokoh Masyarakat dan buku – buku yang menjadi rujukan dalam tulisan ini.
References
Martono Nanang, 2012. METODELOGI PENELITIAN KUANTITATIP. Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Edisi Revisi. Jakarta Rajawali Pers
Pudja, G., Sudharta, Tjok Rai. 1977/1978. Manawadharmasastra. Jakarta : Mayasari
Poedjawijatna. 1986. Etika Filsafat Tingkah Laku. Jakarta : PT Bina Aksara.
Suyadnya P. I.Gst. N.M . 2013. Inti Ajaran Agama adalah Praktek INTISARI YAJNA dalam AJARAN HINDUr Paramita Surabaya.
Pranata .2009. Upacara Ritual Perkawinan AGAMA HINDU KAHARINGAN (dalam Kita Suci Panaturan) Filosopis Perkawinan Nyai Endas Bulau Lisan Tingang Dan Raja Garing Hatungku . Penerbit Paramita Surabaya
TIM Penyusun 2007. PEDOMAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA HINDU PENERBIT Mita Abadi Press
Utama, I. W. B. 2008. Etika Hindu. Denpasar : UNHI Denpasar
Watra. I.W.TIM. 2010 Pelestarian Lingkungan Menurut Agama Hindu ( Dalam Teks dan Konteks) Paramita Surabaya.
Wijayananda. I. P. MPU Jaya 2004. Makna Filosopis Upacara dan Upakara. Penebit Pramita Surabaya.
Wiana. I.K..2007. TRI HITA KARANA. Menurut Konsep Hindu. Paramita Surabaya.