SIKAP MODERASI BERAGAMA DALAM MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL

  • I Nyoman Alit Arsana
  • Ni Wayan Purnawati IAHN TP Palangka Raya
  • Handoko Handoko IAHN TP Palangka Raya
Keywords: Hoax, Ujaran Kebencian, Moderasi Beragama, Internet, Media Sosial

Abstract

Internet kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Selama ini Internet hanya digunakan untuk bertukar informasi melalui email dan chatting, serta untuk mencari informasi menggunakan mesin pencari Google. Salah satu bentuk  perkembangan teknologi dan informasi  saat ini dapat dirasakan dengan hadirnya berbagai media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, WhatsApp, dan Telegram.

Kehadiran media sosial  saat ini memberikan dampak dan manfaat tidak langsung bagi masyarakat baik  dari sudut pandang positif maupun  negatif.  Dampak negatif media sosial antara lain penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian.  Tujuan penyebaran berita palsu bermacam-macam, namun umumnya berita palsu disebarkan di media sosial sebagai lelucon atau sekedar iseng untuk meremehkan pesaing (black campaign). Mulai dari periklanan melalui penipuan, provokasi, propaganda, atau pembentukan opini publik, hingga upaya yang ditargetkan untuk menutupi kesalahan tertentu.

Dengan bersikap waspada, mengaitkannya dengan kehidupan sosial diantara kita, serta mengkategorikan dan memilih konten media sosial yang dapat diterima dan konten media sosial yang sebaiknya ditolak, kita akan dapat memfilter konten media sosial. Dan dengan penguatan kepemimpinan keagamaan melalui Kementerian Agama, kita dapat memperkuat moderasi beragama.

References

Arifin, H. (2019). Nongkrong asyik di internet dengan facebook . Jakarta: Buku Kita.
Arum Faiza, dkk.Arus Metamorfosa Milenial, h. 49-50
Asroni, A. (2020). Resolusi konflik agama: perspektif filsafat parennial. Religi: Jurnal Studi Agama-Agama, 16 (1), 64-78
“Efek media.” Wikipedia: Ensiklopedia Gratis untuk versi bahasa Indonesia, 24 Juni 2021, WEB, 14 Maret 2022.
“Efek Media Dan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia” BNET Purwoharjo, 22 Oktober 2015, WEB, 14 Maret 2022
Emily, L. G., Metz, S. E., Lombrozo, T. (2020). Science demands explanation, religion tolerates mystery. Journal Cognition 2(4).
Engkos Kosasih, Literasi Media Sosial dalam Pemasyarakatan Sikap Moderasi Beragama, Jurnal Bimas Islam Vol 12 No. 1, 2019
Hastak , M. C. R. (2021). Tinjauan yuridis terhadap tindak pidana ujaran kebencian di media sosial. Law Development Journal, 3(1).
Iffan, A., Nur, M. R., & Saiin, A. (2020). Konseptualisasi moderasi beragama sebagai langkah preventif terhadap penanganan radikalisme di Indonesia. Perada, 3(2), 187. https://doi.org/10.35961/perada.v3i2.220
Kemenag RI. (2019). Tanya jawab moderasi beragama. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Mulawarman dan AldilaDiyasNurfitri, Perilaku Pengguna Media Sosial beserta Implikasinya Ditinjau dari Perspektif Psikologi Sosial Terapan, (Buletin Psikologi, 2014), Vol. V, No. 1, h. 37
Pratiwi, P. S., Seytawati, M. P., Hidayatullah, A. F., Ismail, Tafsir, Moderasi Beragama dan Media Sosial (Studi Analisis Konten Instagram & Tik-Tok), Jurnal Dakwah dan Komunikasi IAIN Curup-Bengkulu, V o l. 6 No. 1, 2 0 2 1
AR, Samsul. 2020. “Peran Guru Agama Dalam Menanamkan Moderasi Beragama.” Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies 3(1). doi: 10.36835/al-irfan.v3i1.3715.
Arsana, I.Nyoman Alit, Ni Wayan Purnawati, and I.Made Pustikayasa. 2022. “Cyberlaw in the Perspective of the Effect of Technological Development on Hate Speech on Social Media.” International Proceeding On Religion, Culture, Law, Education, And Hindu Studies 1:184–89.
Fakhry, Chairul M. 2018. “Pengaruh Hate Speech Pada Media Sosial Instagram Terhadap Perilaku Cyberbullying Mahasiswa Univesitas Sumatera Utara.” Jurnal Ilmu Komunikasi. Sumatera Utara.
Jasmi. 2021. “Mengenal Ciri-Ciri Berita Hoax Dan Dampaknya.” QuBisa.
Kosasih, Engkos. 2019. “Literasi Media Sosial Dalam Pemasyarakatan Sikap Moderasi Beragama.” Jurnal Bimas Islam 12(2):263–96. doi: 10.37302/jbi.v12i2.118.
Permatasari, Devita Indah, and Subyantoro Subyantoro2. 2020. “Ujaran Kebencian Facebook Tahun 2017-2019.” Jurnal Sastra Indonesia 9(1):62–70. doi: 10.15294/jsi.v9i1.33020.
Rahadi, Dedi Rianto. 2017. “PERILAKU PENGGUNA DAN INFORMASI HOAX DI MEDIA SOSIAL.” JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN 5(1). doi: 10.26905/jmdk.v5i1.1342.
Riska, Fitriyanti &.Leo. 2019. “Rancangan Aplikasi Pendeteksi Hoax Pada Media Ssosial Berbasis Android.” Progress in Retinal and Eye Research 561(3):S2–3.
Sasongko, Viska Anindya Apta Artanti, Nadila Utami Putri, Joni Hendrawan, and Siska Diana Sari. 2021. “Ujaran Kebencian Di Media Sosial Dalam Perspektif Cyberlaw Di Indonesia.” Proceeding of Conference on Law and Social Studies.
Setianto, Widodo Agus. 2019. “Literasi Konten Radikal Di Media Online.” Jurnal Ilmu Komunikasi 16(1):75. doi: 10.31315/jik.v16i1.2684.
Published
2023-12-08