Ekosofi Hindu Pada Pemuliaan Air di Pura Sakti Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng
Abstract
Pemanfaatan sumber daya air serta melaksanakan beberapa tindakan perlindungan serta pelestarian terhadap sumber daya air merupakan salah satu bentuk dari pelaksanaan pemuliaan air di Pura Sakti Desa Pejarakan. Pemuliaan air ini dilaksanakan sejak ditemukannya sumber mata air yang dahulunya hanya dipenuhi semak belukar sehingga dengan berdasarkan beberapa pawisik yang diperoleh maka dibangun sebuah Pura yang kini diberi nama Pura Sakti. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan permasalahannya yakni: (1) Apa landasan pemuliaan air di Pura Sakti Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng?, (2) Bagaimana bentuk pemuliaan air di Pura Sakti Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng?, (3) Apa makna ekosofi Hindu pemuliaan air di Pura Sakti Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng?. Teori yang digunakan yakni: (1) Teori Religi, (2) Teori Ekosentrisme Deep Ecology, (3) Teori Semiotika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: metode observasi, wawancara, kepustakaan dan metode dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yakni: (1) Landasan pemuliaan air di Pura Sakti yakni air, air dalam kebudayaan Hindu dan air di Pura Sakti, (2) Pemuliaan air di Pura Sakti yakni sekala dan niskala. (3) Makna ekosofi Hindu pemuliaan air di Pura Sakti yakni spiritual, intelektual, emosional dan sosial.
Kata Kunci: Ekosofi Hindu, Pemuliaan Air, Pura Sakti.
References
Hadi S, Alikodra. (2020). Era Baru Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Bandung: PT. Penerbit IPB Press
Karta, I. W. (2008). Air dan Tirta Suci Dalam Kajian Sains dan Kesehatan. Jurnal Poltekkes Denpasar. Vol 1. No 3. 34-45.
Ohoiwutun, B. (2020). Posisi Dan Peran Manusia Dalam Alam Menurut Deep Ecology Arne Naess ( Tanggapan atas Kritik Al Gore). Yogyakarta: PT KanisiusMantra,
Rai, Bagus. Ida. (2013). Hari Purnama-Tilem: Tinjauan Dari Segi Filsafat Etika dan Upacara. Widyasrama. Universitas Dwijendra.
Sudaryati, A. N. (2018). Pemanfaatan dan Makna Air Dalam Veda. Vidya Wertta, 1(2), 107
Sudiarta, R. I. (2022). Lontar Gama Tirtha: Pemuliaan Air Dalam Konteks Eko-Religus. Jurnal Sastra Agama dan Pendidikan Bahasa Bali
Subekti, Slamet. (2021). Perspektif Sekala-Niskala Penghidupan Masyarakat Bali Terdampak Covid-19. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi.
Tim, Penyusun. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Tim, Penyusun. (2023). Toya Uriping Bhuwana Usadhaning Sangaskara (Air Sumber Kehidupan, Penyembuh Peradaban). Ubud, Gianyar: Yayasan Puri Kauhan Ubud.
Udyani, N. W. L (2018). Tinjauan Kualitas Fisik dan Bakteriologis Air Pancuran Beji di Desa Penatahan Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan Tahun 2018.(Karya Tulis Ilmiah), Denpasar: Politeknik Kesehatan Denpasar