FILOSOFI DALAM AKSIOMA MULTIKULTURAL MASYARAKAT HINDU BALI

FILOSOFI DALAM AKSIOMA MULTIKULTURAL MASYARAKAT HINDU BALI

  • I Putu Suardipa IAHN Tampung Penyang
Keywords: Filosofi, Multikultural, Masyarakat

Abstract

Keberagaman budaya Indonesia berimplikasi pada keragaman pola tatanan hidup bermasyarakat. Masyarakat Bali khususnya memiliki keanekaragaman culture baik dari segi agama, dresta, pola hidup yang hampir berbeda di setiap daerah. Keberagaman tersebut menjadikan mereka memiliki karakter multikulturalisme kental bersifat aksioma mencakup kepercayaan, gagasan, cara pandang, kebijakan, penyikapan dan tindakan masyarakat yang majemuk dari segi etnis, budaya, agama dan sebagainya, namun mempunyai cita-cita untuk mengembangkan semangat kekerabatan yang sama dan mempunyai kebanggan untuk mempertahankan kemajemukan tersebut. Kajian filosofis dalam konteks aksioma multikultural pada masyarakat bali ini memberikan perspektif baru dalam menelaah sebuah keberagaman sosial dan pola kehidupan yang berbeda disetiap daerah di bali, menjadikan masyarakat bali yang madani dalam sistem sosial kemasyarakatan yang utuh.

References

Azra, A. 2002. Konflik Baru Antar

Peradaban: Globalisasi, Radikalisme dan Pluralitas. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

------------ 2006. “Pancasila dan

Identitas Nasional Indonesia:

Perspektif

Multikulturalisme”. Dalam

Restorasi Pancasila:

Mendamaikan Politik Identitas dan Modernitas. Bogor: Brighten Press. Jakarta: Rineka Cipta.

Geriya, I Wayan. 2000. Transformasi Kebudayaan Bali Memasuki Abad XXI. Denpasar: Unit Percetakan Bali.

Haris, H. 2012. “Revitalisasi dan Reinterpretasi Pendidikan Pancasila: Upaya Mengatasi

Fenomena Konflik

Kekerasan Melalui Sektor

Pendidikan” dalam Transformasi Empat Pilar

Kebangsaan dalam

Mengatasi Fenomena Konflik dan Kekerasan:

Peran Pendidikan

Kewarganegaraan. Bandung:

Labora-torium Pendidikan

Kewarganegaraan Uni-

versitas Pendidikan Indonesia.

Held, David et. al., 1999. Global Transformations: Politics, Economic, and Culture,

Stanford, California:

Stanford University Press.

Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu

Antropologi, Jakarta.

Djambata

Kymlicka, Will. 2002 Kewargaan

Multikultur. Terjemahan

Edlina Hafmini Eddin.

Jakarta : LP3ES.

Lubis, Akhyar Yusuf. 2006. Dekonstruksi Epistemologi Modern. Jakarta: Pustaka Indonesia Satu.

Palmquis, Stephen.2002. Pohon

Filsafat. Pustaka pelajar:Yogyakarta

Poedjawijatna, I.R. 1982.Etika Filsafat Tingkah Laku. Jakarta : Bina Aksara.

Suparlan, Parsudi. 2002. Menuju Masyarakat

Indonesia yang

Multikultural Keynote Address Simposium III

Internasional Jurnal

Antropologi Indonesia,

Universitas Udayana,

Denpasar, Bali, 16–19 Juli 2002.

Sujanto, B. 2009. Pemahaman Kembali Makna Bhineka Tunggal Ika

(Persaudaraan dalam

kemajemukan. Jakarta:

Sagung Seto.
Published
2019-08-10