ASPEK PIDANA KEBEBASAN MENYATAKAN PENDAPAT DI MUKA UMUM

ASPEK PIDANA KEBEBASAN MENYATAKAN PENDAPAT DI MUKA UMUM

  • Citranu MH IAHN Tampung Penyang
Keywords: Criminal Aspects, Demonstrations, Human Rights.

Abstract

Freedom of expression in public is protected and approved by the 1945 Constitution of Indonesia. The consequences of Indonesia as a democratic country, because it discusses opinions about basic rights and includes human rights, but in the expression of public opinion will be done with acceptable assistance, can not be questioned. valid invitations and other people's copyrights. If the freedom to agree on public opinion must be against the law, against anarchists and against protection, then that includes actions against which crimes threaten with detainees. Therefore, freedom of speech of public opinion must be carried out peacefully, with dignity and asking for the unity and integrity of the nation that supports the Pancasila democracy adopted by the Indonesian people. The freedom proposed in public is a right that will be approved by the state, because the state of Indonesia is a state of law, freedom to represent human rights that are approved and protected by the rule of law.

References

Asshiddiqie Jimly. 2015. Konstitusi Bernegara, Praksis Kenegaraan Bermartabat dan Demokratis. Malang: Setara Press.
A. Baso Ence Iriayanto. 2008. Negara Hukum & Hak Uji Konstitusionalitas Mahkamah Konstitusi, Telaah Terhadap Kewenangan Mahkamah Konstitusi. Bandung: Alumni.
Efendi Erdianto. 2010. Hukum Pidana Indonesia Suatu Pengantar. Pekan Baru: Refika Aditama.
Hamzah Andi. 2015. Hukum Pidana. Jakarta: Sofmedia.
Hiariej Eddy O.S. 2016. Prinsip-Prinsip Hukum Pidana. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.
Johan Nasution Bahder. 2014. Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia, Bandung: Mandar Maju.
Lamintang. P.A.F. 1997. Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti.
M. Hadjon Philipus. 1987. Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia. Surabaya: Bina Ilmu
Muladi. 2009. Hak Asasi Manusia Hakekat, Konsep dan Implikasinya dalam Persfektif Hukum dan Masyarakat. Bandung: Refika Aditama.
Moeljatno. 1993. Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta.
Nasroen. M. 1986. Asal Mula Negara. Jakarta: Aksara Baru.
Nurtjahjo Hendra. 2005. Ilmu Negara Pengembangan Teori Bernegara dan Suplemen. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Prasetyo Teguh. 2016. Hukum Pidana, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Salam Burhanuddin. 1996. Filsafat Pancasilaisme. Jakarta: Rineka Cipta.
Schaffmeister D., N. Keijzer, Sutorius. 2007. Hukum Pidana. Citra Aditya.
Soetjipto Ani. W. 2015. HAM dan Politik Internasional. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Winardi & Sirajuddin. 2015. Dasar-Dasar Hukum Tata Negara Indonesia. Malang : Setara Press.
Peraturan Perundang-undangan :
Pancasila.
UUD RI 1945.
KUHPidana.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Di Muka Umum.
Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Ras Dan Etnis.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016 Tentang Perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik.
Internet :
(https://m.detik.com/news/berita/polisi tetapkan 11 tersangka terkait rusuh 22 mei di bawaslu)
(https://detik.com/news/berita/ungkap masa perusuh 22 mei polres jakbar dibanjiri karangan bunga).
Published
2019-08-21