AJARAN KONSEP KARMA SANYASA DAN YOGA SANYASA DALAM LONTAR CANDRA BHERAWA

  • I Nyoman Ariyoga STAHN MPU KUTURAN SINGARAJA

Abstract

Masuknya agama Hindu ke Indonesia, menimbulkan pembaharuan yang besar, misalnya berakhirnya jaman prasejarah Indonesia, perubahan dari religi kuno ke dalam kehidupan beragama yang memuja Tuhan Yang Maha Esa dengan kitab Suci Weda dan juga munculnya kerajaan yang mengatur kehidupan suatu wilayah. Ajaran agama Hindu yang diwarisi secara turun-temurun dapat diketahui salah satunya melalui peninggalan berupa lontar. Salah satu lontar yang sarat dengan nilai kehidupan beragama dan nilai tattwa adalah Lontar Candra BherawaLontar Candra Bherawa adalah lontar yang berisi ajaran dua tattwa yang sangat berbeda dalam pelaksanaanya. Namun tujuan dari masing-masing ajaran itu adalah kemanunggalan dengan Tuhan. Ajaran Konsep Yoga Sanyasa yaitu cara atau jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dengan melakukan yoga atau pengendalian pikiran sebagai jalan utama. Sedangkan Ajaran Konsep Karma Sanyasa yaitu jalan atau cara untuk mendekatkan diri terhadap Tuhan dengan memilih jalan melakukan kerja sebagi suatu persembahan, ia bebas dari ikatan kerja, serta untuk mencapai kesucian jasmani dan rohani.

References

Pendit, Nyoman S. 1994. Bhagavadgita. Jakarta: Hanuman Sakti
Tim Penerjemah. Tutur Candra Bherawa. Denpasar: Dinas Kebudayaan Provinsi Bali
Puja, Sudharta. 2004. Manawa Dharmasastra. Surabaya: Paramitha
Sivananda Sri Swami. 2005. Pikiran Misteri dan Penaklukanya. Surabaya: Paramitha
Titib, I Made. 1994. Ketuhanan Dalam Veda. Denpasar: Pustaka Manik Gni
Mardiwarsito, L. 1986. Kamus Jawa Kuna Indonesia. NTT: Nusa Indah.
Puja, Sudharta. 2004. Manawa Dharmasastra. Surabaya: Paramitha
Published
2020-06-30