Sosio Budaya Festival Tandak Intan Kaharingan di Kabupaten Lamandau

  • I Gusti Agung Dharmawan Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya

Abstract

Proses sosial budaya umat Hindu Kaharingan dalam pelaksanaan festival tandak Intan Kaharingan di mana Majelis Daerah sudah menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah, terutama terkait dengan program pengembangan umat Hindu Kaharingan. Pelaksanaan festival tandak Intan Kaharingan hampir setiap tahun dilaksanakan, dimana dalam kegiatan tersebut ada mengandung makna sosial budaya yaitu melibatkan seluruh umat Hindu Kaharingan seperti siswa-siswi, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat agama Hindu untuk membantu dan mendukung dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Fungsi pestifal tandak Intan Kaharingan adalah melatih anak-anak dalam rangka persiapan untuk maju dan berkompetensi dengan peserta-peserta lain dalam lomba kegiatan pestifal tandak Intan Kaharingan nantinya.
Bentuk sosial budaya umat Hindu Kaharingan pada festifal tandak Intan Kaharingan yaitu: Dengan dilaksanakannya festifal tandak Intan Kaharingan maka kehidupan sosial dan budaya umat Hindu Kaharingan akan semakin lebih baik dan berkembang. Banyak mengandung makna yaitu: a) meningkatkan ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa (Ranying Hatalla Langit), b) pemahaman dan melestarikan seni budaya keagamaan daerah, c) mengembangkan minat dan bakat terhadap generasi muda Hindu Kaharingan, dan d) untuk memupuk rasa hidup kebersamaan di antara sesama umat Hindu Kaharingan yang berada di wilayah Kabupaten Lamandau

References

Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
Dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Pidarta Made. 2013. Landasan Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Sagala Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: cv Alfabeta
Zaenab. 2015. Metodologi Penelitian Pendekatan Kualitatif. Mataram: Selaras,
Jawa Timur.
Published
2021-06-30