Aruh Ganal Pada Masyarakat Hindu Kaharingan di Desa Kamawakan Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kajian Bentuk, Fungsi dan Makna)
Abstract
Aruh Ganal adalah upacara yang dilaksakan satu tahun sekali setelah panen di Desa Kamawakan Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan dilaksanakan sebagai ucapan syukur kepada Nining Bahatara/ Tuhan Yang Maha Esa serta seluruh menifestasi-Nya atas hasil panen yang melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk, fungsi dan makna dalam Aruh Ganal. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode kualitatif yang dilengkapi dengan data kuantitatif dan lokasi yaitu bertempat di Desa Kamawakan Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu dengan menggunakan teknik : (1) Observasi, (2) wawancara dan (3) dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala adat, Rohaniawan dan para sandaran balian. Hasil dari penelitian pelaksanaan Aruh Ganal diawali dengan menyiapkan sarana dan prasarana upacara sebagai bentuk tahapan dalam berkomunikasi dengan para leluhur sebagai fungsi relegius. Upacara ini diakhiri dengan adanya acara makan bersama yang ada kaitannya dengan fungsi interaksi sosial antara umat dan masyarakat yang ada di Desa Kamawakan. Makna Aruh Ganal pada Masyarakat Hindu Kaharingan yang ada di Desa Kamawakan adalah sebagai simbol kekuasaan Nining Bahatara dan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan segala menifestasinya.
References
Arikunto, Suharsimi. 2006.Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif R & D. Bandung : Alfabeta.
Ilmala Sari, Pipit .2019. Skripsi : Eksistensi Pasah Patahu dalam Ajaran Hindu Kaharingan. Tidak dipublikasikan : IAHN-TP Palangka Raya.
Kaelan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif Bidang Filsafat. Yogyakarta : Paradigma
Koentjaranigrat. 1991. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT.Gramedia.
Koentjaraningrat, 1980. Sejarah Antropologi I. Jakarta : Universitas Indonesia (UI Press)
Moleong.Lexy J. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya
Moleong, 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Margono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Moleong, Lexy. J, 2004.Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Mudana, 2003. Menyoroti Etika Umat Hindu. Denpasar : Bali post.
Nasution.1992.Metodologi Penelitian Naturalistik.Bandung:Ghalia Indonesia Nasution.2002.Petunjuk membuat Thesis, Skripsi, Laporan. Bandung : Jemamars.
Nasution,S. 2008. Metode Research : Penelitian Ilmiah. Jakarta : Bumi Aksara
Novella Cntyhia, 2017. Pemaknaan Ritual Setelah Panen Suku Dayak Kanayan Di Pontianak : Studi Etnografi Komunikasi Upacara Adat Naik Dango : Univesitas Multimedia Nusantara.
Pandit, I Nyoman, S. 1995, Hindu dalam Tafsir Modern, Denpasar. Yayasan Dharma Naradha.
Pransisko Nopriadi, 2019. Skripsi “Pelaksanaan Upacara Pakanan Batu Pada Umat Hindu Kaharingan Di Desa Tumbang Jutuh Kecamatan Rungan Kabupaten Gunung Mas”. Tidak dipublikasikan : IAHN-TP Palangka Raya.
Pudja, Gede. 1985. Pengantae Etika dan Moralitas Hindu. Jakarta : Maya Sari.
Pujaastawa, I.B.G.2006.Wacana Antropologi. Denpasar:Jurusan Antropologi Fakultas Sastra Universitas Udayana.
Riwut, Nila. 2003.Maneser Panatau Tatu Hiang (Menyelami kebudayaan Leluhur).
Sarwono. Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Edisi Pertama. Yogyakarta :Graha Ilmu
Sarwono, Jonatan. 2006.Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sogiono, 2006. Metode Penelitian Kualitatif, Kualitatif dan Dan R Dan D. Bandung ;Alfa Beta .
Sobagyo, P. Joko. 1997.Metodologi Penelitian dalam Praktek Dan Teori. Jakarta : PT.Renika Citra.
Sodarso. 2006. Metode Penelitian.Surabaya Paramita.
Sogiono, 2006. Metode Penelitian Kualitatif, Kualitatif dan Dan R Dan D. Bandung ;Alfa Beta .
Sobagyo, P. Joko. 1997.Metodologi Penelitian dalam Praktek Dan Teori. Jakarta : PT.Renika Citra.
Sodarso. 2006. Metode Penelitian.Surabaya Paramita
Soprayoga, Imam dan Tabroni. 2002. Metode Penelitian Sosial- Agama. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.
Subagyo, Joko. 2004. Metodologi Penelitian Dalam Teori dan Praktek, Bandung : Tarsito
Sura, I Gede, dkk, 1999, Agama Hindu Sebuah Pengantar. Surabaya : UD. Tri Sakti.
Surachmad. 1993.Pengaruh penelitian Ilmiah Dasar metode Teknik Edisi ke Tujuh. Bandung : Tarsio
Sutaba, I Made. 1997.Dinamika Kebudayaan Bali : Upada Sastra .
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung ALFABETA
Sugiyono. 2013.Memahami penelitian kualitatif. Bandung : Cv Alfabeta.
Surayin, Ida Ayu Putu. 2005. Upakara-Upakara Yayna. Surabaya: Paramita.
Suprayoga, Imam dan Tabroni. 2001. Metode Penelitian Sosial-Agama. Bandung :PT Remaja Rosda Karya
Syahliwan. 2011, Skripsi :Upacara Aruh Bamula Suku Dayak Maratus di Desa Atiran Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan, Perspektif Hukum Hindu.
Tim Penyusun, 1995. “Kamus Besar Bahasa Indonesia”. Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Tim Penyusun, 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.
Tim Penyusun. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Titib I Made. 2003. Theologi dan simbol-simbol Dalam Agam Hindu. Surabaya : Paramita.
Tim Penyusun. 2005. Acara Agama Hindu Kaharingan I. Palangka Raya : STAHN-TP.
Wijayananda, Ida Pandita Mpu Jaya, 2005. Makna filosofis upacara dan upakara. Surabaya : Paramita.
Zaini Ahmad ,2018. Fungsi & Peran Tari, Simbol & Makna Dalam Upacara Aruh Ganal di Masyarakat Suku Dayak Meratus Kalimantan Selatan : Universitas Pendidikan Indonesia.