Perempuan: Kedudukan dan Keistimewaan Dalam Pustaka Suci Hindu

  • Ni Wayan Sri Rahayu STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
  • Sugiarti Sugiarti STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
  • I Gede Raka Mudana STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Abstract

Perempuan selalu menjadi bahan kajian yang sangat menarik untuk di ungkap. Meskipun kajian-kajian mengenai keistimewaan seorang perempuan telah banyak bermunculan, namun kenyataannya di masyarakat kehadiran seorang perempuan masih sering dipandang sebagai kaum lemah dan kelas dua. Padahal berbagai pustaka suci Hindu telah banyak menguraikan sloka-sloka yang menjelaskan mengenai keutamaan dan keistimewaan terlahir menjadi seorang perempuan. Menurut pandangan Hindu kedudukan laki-laki dan perempuan sama-sama terhormat, yang membedakan adalah tugas dan tanggungjawabnya sebagai kodrat manusia (guna karma).  Perempuan tanpa laki-laki tidaklah lengkap, demikian juga sebaliknya laki-laki tanpa kehadiran perempuan juga tidaklah lengkap. Masyarakat Hindu di Bali meyakini bahwa Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan) disimbolkan sebagai Ardhanaresvari yakni sebagai laki-laki dan perempuan. Ardhanaresvari berasal dari 3 suku kata, Ardha artinya setengah, belahan yang sama; Nara artinya laki-laki; dan Isvari artinya wanita. Ketiga suku kata ini membentuk Ardhanaresvari sebagai wujud setengah laki-laki dan setengan perempuan. Selain itu, dalam berbagai Pustaka ditemukan sloka-sloka yang menyatakan bahwa seorang perempuan adalah Laksmi atau kemakmuran dan sosok Shakti atau kekuatan, kekuasaan dan energi.

References

Munthe, Hadriana Marhaeni. 2003. Perkembangan Situs dan Peranan Wanita Indonesia. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Pudja, G dan Tjokorda Rai Sudharta. 2004. Manawadharmasastra. Surabaya: Paramita.
Pudja, G. dan Sudharta, Tjokorda Rai. 2004. Mānava Dharmaśāstra (Manu Dharmaśāstra) atau Veda Smṛti: Compendium Hukum Hindu. Surabaya: Paramita.
Pundarie, Nik Hita. Oktober 2017. Keutamaan Wanita dalam Uttara Kanda: Perspektif Teologi Hindu. Jurnal Penelitian Agama Hindu. 1(2), Hlm. 455-464.
Rahayu, N. W. S., & Devi, N. K. T. S. 2021. Pemujaan Sangiang Serri Di Tanah Bugis. Widya Katambung, 12(2), 63-69.
Rahmawati, Ni Nyoman. 2016. Perempuan Bali dalam Pergulatan Gender (Kajian Budaya, Tradisi dan Agama Hindu). Jurnal Studi Kultural. I(1), hlm. 58-64.
Sudharta, Tjokorda Rai. 2012. Slokantara, Ajaran Etika: Teks Terjemahan dan Ulasan. Denpasar: ESBE Buku.
Sumaryani, N. M., & Rahayu, N. W. S. 2020. Chāndogya Upaniṣad: Pengetahuan Esensial Dari Veda. Vidya Darsan: Jurnal Mahasiswa Filsafat Hindu, 2(1), 36-43.
Suranjaya, I Gede, dkk. 2015. Paket Desa Tradisional Tenganan Sebagai Model Pengembangan Wisata Edukasi Budaya Bali. Prosiding Seminar Sain dan Teknologi. Universitas Udayana Denpasar. 29-30 Oktober 2015.
Titib, I Made, dkk. 2011. Ensiklopedi Hindu. Surabaya: Paramita.
Titib, I Made. 1996. Veda Sabda Suci. Surabaya: Paramita.
Published
2022-12-05