Etika Lingkungan Dalam Perspektif Filsafat Jaina
Abstract
Krisis Lingkungan yang terjadi tidak terlepas dari dampak paradigma antroposentrisme yang menganggap bahwa alam adalah objek untuk didominasi oleh manusia, dari hal itu banyak masalah terkait lingkungan yang terjadi. Berbagai upaya juga telah dicanangkan namun belum bisa memberikan efek yang maksimal terhadap kualitas lingkungan. Guna untuk memberikan sebuah solusi, kiranya perlu merekontruksi pemikiran yang bernuansa ekosentrisme seperti pada pemikiran filsafat Jaina. Tulisan ini bertujuan untuk melihat pemikiran Jainisme terhadap etika lingkungan. Dalam penulisan ini menggunakan Metode kulaitatif yang menguraikan secara diskritif dengan sumber kepustakaan. Adapun isi dari tulisan ini bahwa etika lingkungan merupakan prinsif etis terhadap lingkungan yang tertuang dari berbagai macam paradigma seperti antroposentrisme, ekofeminisme, serta ekosentrisme, kesemuanya itu berdampak pada lingkungan. Salah satu pemikiran yang bersifat ramah lingkungan dalah filsafat Jaina yang sangat ekologis. Filsafat Jaina adalah salah satu pandangan yang bisa menjadi solusi bagi krisis ekologi yang terjadi, hal ini dikarenakan filsafat Jaina bersifat ekologis
References
Irwan, Zoer’aini Djamal. 2014. Prinsip-Prinsip Ekologi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Keraf, Sony. 2005. Etika Lingkungan. Jakarta: Buku Kompas
Magnis-Suseno, Franz. 1987. Etika Dasar: Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta: Kanisius.
Maswinara, I Nyoman. Sistem Filsafat India. 1999. Surabaya: Paramita
Suka, I Ginting. 2012. Teori Etika Lingkungan. Denpasar: Udayana University Press.
Tobies, Michael. 2007. Jainisme Dan Ekologi: Pandangan Mengenai Alam, Anti-Kekerasan, Dan Vegetarianisme. Tucker Mary Evelyn & John A. Grim (ed). 2007. Agama Filsafat & Lingkungan Hidup (Terjemahan P. Hardono Hadi) . Yogyakarta: Kanisius.
Putra, I. W. S. (2020). Hedonisme Epikuros dalam Perspektif Etika Hindu. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 11(2), 114-125.
Putra, I. W. S. (2021). Implikasi Covid-19 Terhadap Nilai Kesusilaan Persfektif Teologi Moral. Sphatika: Jurnal Teologi, 12(1), 38-48.
Putra, I.W.S. (2020). Etika Lingkungan dalam Upacara Tumpek Wariga Pada Masyarakat Bali. ŚRUTI: Jurnal Agama Hindu, 1(1), 93-101. Retrieved from http://jurnal.ekadanta.org/index.php/sruti/article/view/65
Putra, I.W.S. (2021). Etika Hindu Dalam Pelaksanaa Upacara Tumpek Uye Pada Masyarakat Hindu Di Bali. Satya Widya: Jurnal Studi Agama, 4(2), 17-28. https://doi.org/10.33363/swjsa.v4i2.725
Sukarna, R. M. (2021). Interaksi Manusia Dan Lingkungan Dalam Perspektif Antroposentrisme, Antropogeografi Dan Ekosentrisme: Human and Environment Interactive in the Perspective of Antroposentrism, Antropogeography and Ecocentrism. Jurnal Hutan Tropika, 16(1), 84-100.
Yuono, Y. R. (2019). Melawan Etika Lingkungan Antroposentris Melalui Interpretasi Teologi Penciptaan Sebagai Landasan Bagi Pengelolaan-Pelestarian Lingkungan. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 2(1), 186-206.