Nilai Sosial dalam upacara perkawinan Umat Hindu Kaharingan di Desa Jaman Kecamatan Gunung Timang Kabupaten Barito Utara Propinsi Kalimantan Tengah

  • Handoko Handoko Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya

Abstract

Kalimantan tengaah terdiri dari berapa adat tradisi budaya yang turun temurun dilaksanakan pada masyarakat. Pelaksanaan upacara-upacara ritual Keagamaan merupakan salah satu kekayaan budaya yang ada  di Kalimantan Tengah  sangat perlu di pertahankan, ditingkatkan dan dikembangkan, dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dilandasi oleh iman dan taqwa. Upacara-upacara keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat dalam menjalankan kehidupannya itu mulai dari sejak dalam kandungan, ia lahir hingga dewasa dan sampai pada ia kembali Tuhan Yang Maha Esa, selalu dilaksanakan dengan dengan upacara Ritual Keagamaan.Salah satu upacara Ritual Keagamaan yang selalu dilaksanakan dan perlu dipertahankan adalah Upacara Ritual Keagamaan Perkawinan Masyarakat Kalimatan Tengah (Dayak) yang mendiami Daerah Kabupaten Barito Utara  merupakan penduduk asli yang telah turun tumurun  mendiami wilayah  tersebut. Selama berabad-abad mereka hidup dengan budaya dan tradisi serta keyakinan yang mereka laksanakan secara turun-temurun. Dalam kehidupan  sosial dan bermasyarakat, mereka selalu

References

Admadja, Nengah Bawa, reformasi kearah kemajuan yang sempurnadan holistik: gagasan perkumpulan surya kanta tentang Bali dimasa depan, Surabaya: paramita, 2001.
Ahmadi, Abu, Ilmu Sosial Dasar, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
Ali, Mukti, Ilmu Perbandingan Agama, Jakarta: PT. Rajawali Press, 1993.
Ali, Sayuti, Metodologi Penelitian Agama, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000.
Arifin, Menguak Misteri Ajaran Agama-agama Besar, Jakarta: Golden Trayon Press, 1998.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Bina Aksara, 1991.
Bagus Purwita, Ida, Upacara Ngaben, Denpasar: Proyek Penerbitan Buku-buku Agama, 1990.
Bouman, Ilmu Masyarakat Umum Pengantar Sosiologi, Ter. Sujono, Jakarta: Pembangunan, 1965.
Cannolly (ed.), Peter, Aneka Pendekatan Studi Agama, Yogyakarta: LkiS, cetakan pertama, Januari 2002.
Coleman, James S, Dasar-dasar teori Sosiologi, Bandung: nusa media, 2008. Darajat, Zakiyah, Peranan agama dalam kesehatan mental, Jakarta: Gunung Agung, 1983.
Depag RI, Hasil Musyawarah Antar Umat Beragam, PPHAUB, Jakarta: TP, 1983-1984.
Fathoni, Abdurrahmad, Metodologi Penelitian dan Teknik Penelitian Skripsi, Jakarta: Rineka Cipta, 2011.
Gazali, Adeng Muchtar, Antropologi Agama (Upaya Memehami Keragaman Kepercayaan, Keyakinan Dan Agama), Bandung: Alfabeta, 2011.
Gottschalk, Louis, Mengerti Sejarah, Jakarta: Terjemah UI Press, 1990.
Hadikusuma, Hilman, Antropologi Agama Jilid 1, (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1993.
Hadi, Sutrisno, Metodologi Research Jilid I, Yogyakarta: AndyOffset,1990.
Hadi, Sutrisno, Metodologi Research Jilid II, Yogyakarta: AndyOffset,2000. Hadiwijoyo, Harun, Agama Hindu dan Budha, Jakarta: BPK GunungMulia, 1987.
Hakim, Agus, Perbandingan Agama, Bandung: CV. Diponegoro, 1990.
Hardjana, Penghayatan Agama: yang Otentik dan tidak otentik, Yogyakarta: Kanisius, 1993.
Published
2023-12-07