RITUAL WARA DALAM PERSPEKTIF PANATURAN DI KECATAMAN DUSUN TENGAH KABUPATEN BARITO TIMUR
Abstract
Tujuan dari ajaran agama Hindu yaitu tercapainya kebahagiaan lahir dan batin di dunia maupun
di akhirat. Untuk mencapai tersebut, maka setiap umat Hindu dituntut untuk selalu berusaha
meningkatkan Sradha dan Baktinya kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Setiap umat Hindu
dimanapun berada memiliki tujuan yang sama, begitu juga umat Hindu di Kalimantan Tengah.
Bagi pemeluk agama Hindu Kaharingan khususnya Dayak Lawangan, bahwa Ritual Wara
merupakan suatu kegiatan yang sudah turun-temurun sehingga menjadi suatu kewajiban yang
harus dijalankan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.
Subjek yang dilakukan pada penelitian ini yaitu masyarakat di Kecamatan Dusun Tengah.
Objek penelitian yang digunakan yaitu masyarakat Hindu Kaharingan di Kecamatan Dusun
Tengah. Adapun teknik pengumpulan datanya terdiri dari teknik observasi, teknik wawancara
dan teknik dokumentasi. Hasil dari penelitian ini sesungguhnya proses pelaksanaan wara yang
dilakukan oleh umat Hindu Kaharingan di Kecamatan Dusun Tengah terdapat kesamaan tujuan
dari pelaksanaannya seperti yang tertulis dalam Kitab Suci Panaturan, antara lain Wara
merupakan suatu upacara ritual kematian bagi agama Hindu Kaharingan yang ada di wilayah
Kalimantan Tengah terdapat pada suku Dayak Lawangan, Dusun, Taboyan dan Pasir Kanilu.
Dengan tujuan untuk mengantar roh yang meninggal ke Gunung Lumut (tempat roh orang yang
meninggal tahap pertama sebelum mencapai alam leluhur atau Lewu Tatau; menjadi Ju’us
Kelalungan Aning Kalalio) yang dilaksanakan para balian wara. kaitannya pada kitab suci
panaturan sama dengan Ritual Tantulak Ambun Rutas Matei dan Ritual Tiwah pada suku Dayak
Ngaju.
References
Giri, I Made Ariasa dan Lestawi, I Nengah. 2005 Media Pengajaran Agama Hindu. Denpasar : IHDN
Gulo, W. 2002. Metodoogi Penelitian. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia
Hendri. 2009. Makalah Suku Tengger. http://id.wikipedia/wiki/sukutengger
Iqbal. Hasan. 2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta : Gahila.
Koentjaraningrat. 2005. Pengantar Antropologi Pokok-pokok Etnografi II. Jakarta : Rineka Cipta
Moelong. Lexy. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
1998. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Nasikun. 2003. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Nasution. 1987. Metode Reseach (Penelitian Ilmiah). Bandung : Jemmars Bandung
Nazir, Moh. 2006. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia
Redana. I Made. 2006. Metodologi Penelitaian. Denpasar : IHDN
Ridwan. 2006. Belajar mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfabet
Sandjaya, B dan Albertus heriyanto. 2006. Panduan Penelitian. Jakarta : Prestasi Pustaka Publiser
Santika, Ida Bagus. 2001. Skripsi Persepsi Masyarakat Desa Riangede Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan Terhadap Swadharma Seorang Dwijati. Denpasar : STAHN
Sedarmayanti. 2002. Metode Penelitian. Bandung : Bandarmaju
Singarimbun, Masri dan Sofyan Efendi. 1982 . Metode Penelitian Survay. Jakarta : LP3S, Matahari Bakti
Subagyo, P. Joko. 2004. Metodologi Penelitian dalam Teori dan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung : Alfabet
Suripto, Adi. 2006. Nilai-nilai Hindu Dalam Budaya Jawa (Serpihan Tertinggal). Jakarta: Media Hindu
Sutarto, Ayu. 2008. Kamus Budaya dan Religi Tengger. Jember : Lembaga Pendidikan Universitas Jember
Tim Penyusun. 1994. Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta : PT Delta Pamungkas
. 1997. Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta : PT Delta Pamungkas
2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :Balai Pustaka
1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
1986. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Pembinaan Dan Pengembangan bahasa, DEPDIKBUD