PENGUATAN LITERASI DAN NUMERASI DALAM IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR

  • Ni Ketut Erna Muliastrini STKIP Agama Hindu Amlapura
Keywords: penguatan literasi, numerasi, merdeka belajar.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terkait penguatan literasi dan
numerasi yang dapat dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam kebijakan merdeka
belajar di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah metode studi pustaka, yaitu
memperoleh data, bahan dan rujukan dari berbagai sumber seperti buku, artikel, hasil
penelitian, dan peraturan pemerintah yang berhubungan dengan kebijakan merdeka
belajar dan penguatan literasi numerasi di Sekolah Dasar. Mewujudkan merdeka belajar
melalui kebijakan pemerintah selain memfokuskan pada karakter namun juga proses
pembelajaran dalam evaluasi berupa asesmen (AKM) dalam upaya memperkuat literasi
dan numerasi dapat dilakukan dengan menerapkan budaya literasi dan numerasi di
sekolah, pembentukan team literasi sekolah (TLS), melibatkan pihak ketiga,
menggerakkan komunitas praktisi dan juga menjalankan program-program sekolah
yang melibatkan peserta didik secara langsung untuk penguatan literasi dan numerasi.
Literasi dan numerisasi menjadi kompetensi minimum atau kompetensi dasar yangdibutuhkan
peserta didik untuk bisa belajar. Pelaksanaan asesmen tersebut akan
dilakukan oleh peserta didik yang berada di tengah jenjang sekolah, sehingga dapat
mendorong guru dan sekolah untuk memperbaiki mutu pembelajaran.

 

References

Achmad, Ghufran Hasyim & Dwi Ratnasari. (2022). Penilaian Autentik Pada
Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal
Ilmu Pendidikan. 4(4).
Cowan, P., & Fortune, J. (20114). Integrating Literacy and Numeracy: A Guide for
Teachers. Pembroke Publishers. Dole, Ferdinandus Etuasius. (2021). Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap
Kedisiplinan Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan. 3(6).

Djoko Damono, S. (20114). Kumpulan Puisi Anak. Gramedia Pustaka Utama.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kurikulum 2013: Kompetensi Dasar
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Jojor, Anita & Hotmaulina Sihotang. (2022). Analisis Kurikulum Merdeka dalam
Mengatasi Learning Loss di Masa Pandemi Covid-19 (Analisis Studi Kasus
Kebijakan Pendidikan). Jurnal Ilmu Pendidikan. 4(4), 5154.
Kompas Gramedia. (2014). Cerita-Cerita Rakyat Nusantara. Kompas Gramedia.
Markham, T. (2017). Project-Based Learning: Creating a Modern Education of
Curiosity, Innovation, and Impact. Sense Publishers.
Mustofa, A. (2012). Seru Belajar Matematika. PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Nasution, Suri Wahyuni. (2022). Assesment Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah
Dasar. Jurnal Mahesa Center. 1(1).
Solihatin, E., & Wahyuni, S. (2015). Cerita-Cerita Matematika. PT Pustaka Pelajar.
Vacca, R. T., & Vacca, J. L. (2017). Teaching Reading and Writing: A Guidebook for
Teachers. Pearson.
Yamin, Muhammad & Syahrir. (2020). Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar
(Telaah Metode Pembelajaran). Jurnal Ilmiah Mandala Education. 6 (1).Wala,
Gusta Bara Daku Lanny & I.D. Koroh. (2022). Studi Etnografi Tentang Budaya
Sekolah dalam Kurikulum Merdeka Belajar di SMK Negeri 2 Loli. Jurnal P4I. 2(4).
285.
Published
2024-11-02
How to Cite
Muliastrini, N. K. (2024). PENGUATAN LITERASI DAN NUMERASI DALAM IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR. HAPAKAT : Jurnal Hasil Penelitian, 3(1). https://doi.org/10.33363/hpkt.v3i1.1334
Section
Artikel