KESADARAN BERPOLITIK MASYARAKAT HINDU KAHARINGAN DI KECAMATAN RUNGAN HULU KABUPATEN GUNUNG MAS PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA HINDU
Abstract
Tesis ini mengekaji tentang penguatan kesadaran berpolitik di kalangan masyarakat Hindu Kaharingan di Kecamatan Rungan Hulu, Kabupaten Gunung Mas, dengan fokus pada perspektif pendidikan Hindu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penguatan kesadaran berpolitik, hambatan yang dihadapi, serta upaya tokoh dan lembaga yang dapat dilakukan melalui pendidikan Hindu untuk meningkatkan partisipasi politik. Metode penelitian tesis ini deskriptif kualitatif serta melibatkan observasi dan menggunakan teori Pendidikan Faulo Priere, Teori Sosialisasi Politik, dan Teori Upaya. Temuan menunjukkan bahwa partisipasi politik masyarakat Hindu Kaharingan di Rungan Hulu masih tergolong rendah, yang disebabkan oleh beberapa faktor. Tingkat pendidikan yang rendah, pengaruh tokoh agama, ketidakpercayaan terhadap sistem politik, hambatan ekonomi, dan kurangnya pemahaman politik menjadi kendala utama. Kondisi ini menyebabkan masyarakat membangun fanatisme negatif dan sikap pesimis terhadap politik, serta mengurangi keterlibatan mereka dalam proses politik aktif seperti pemilihan umum.
Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kesadaran berpolitik melalui pendidikan Hindu, diperlukan program edukasi dan penyuluhan yang terstruktur dan berkelanjutan. Tokoh agama dan lembaga Hindu di Kecamatan Rungan Hulu disarankan untuk lebih proaktif dalam memperkuat kesadaran berpolitik. Inisiatif seperti forum diskusi politik, pelatihan mengenai hak dan kewajiban politik, serta pemberian contoh positif dalam partisipasi politik dapat memperbaiki situasi ini. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan masyarakat Hindu Kaharingan dapat meningkatkan partisipasi politik mereka dan berkontribusi lebih aktif dalam proses politik di daerah mereka.
References
Freire, Paulo. 2019. Pendidikan Kaum Tertindas. Yogyakarta. Penerbit Narasi.
Kartodihardjo, H. 2014. Faktor-Faktor Eksternal dalam Pembentukan Kesadaran Politik. Yogyakarta: Penerbit Universitas Gadjah Mada.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyadi, S. 2018. Media, Teknologi, dan Politik: Implikasi terhadap Pendidikan Agama. Bandung: Alfabeta.
Nizam, M. 2019. Sistem Pendidikan Nasional Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Sausta, I Wayan. 2021. Moderasi Beragama dalam Keberagaman di Masa Covid-19 “Pandangan Pendidikan Hindu”. Jurnal Pendidikan Agama. VOL. 1 NO. 02 (2021).
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Sutrisno. 2016. Pengaruh Eksternal terhadap Pendidikan dan Kesadaran Politik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Surbakti, M. 2017. Politik dan Kebijakan Publik: Teori dan Praktik. Jakarta: Rajawali Pers.
Wibowo, S.H. 2021. Perilaku Organisasi: Teori Aplikasi, dan Kasus Raja,
Jakarta: Grafindo Persada.
Diskominfo,Persandian, dan statistic kabupaten Gunung Mas. 2024. Diunduh pada
2 July 2024 dari https://gunungmaskab.go.id/tentang/