Kosmologi Hindu Dalam Teks Ganapati Tattwa

  • Ida Bagus Putu Adnyana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Abstract

Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk alam semesta beserta isinya disebut kosmologi. Dalam susatra Hindu ajaran kosmologi banyak ditemukan dalam teks-teks Veda secara universal maupun Nibandha secara local genius. Salah satu bagian dari Nibandha adalah lontar. Lontar eksis dan masih banyak ditemukan diberbagai tempat yang ada di Indonesia, salah satunya yang terbanyak adalah di Bali. Salah satu lontar yang mengkaji soal kosmologi, utamanya kosmologi Hindu adalah Ganapati Tattwa. Dalam penelitian ini lontar yang dikaji telah digubah dan dialih aksarakan serta dialih bahasakan ke dalam bentuk teks berbahasa Kawi dan Indonesia. Teks Ganapati Tattwa merupakan salah satu teks yang membahas secara gamblang perihal ajaran tattwa yang bernuansa siwaistik. Dalam teks ini dijelaskan konsep penciptaan (utpati), pemeliharaan (sthitti), dan peleburan (pralina) alam semesta yang disajikan dalam bentuk dialogis antara Dewa Siwa dengan putranya Sang Hyang Ganapati.  Sang Hyang Ganapati mengajukan begitu banyak pertanyaan kepada Dewa Siwa tentang hakikat alam semesta, hakikat manusia, ajaran yoga, kelepasan, dan lain sebagainya yang dijawab dengan bijaksana oleh Dewa Siwa. Konsep kosmologi Hindu dalam teks ini dijelaskan berawal dari Om-kara yang kemudian melahirkan Windu dan berakhir pada pembentukan alam semesta melalui unsur-unusr Panca Maha Bahuta. Selanjutnya akan mengalami pemeliharaan yang diakomodir oleh unsur-unsur Panca Daiwatma, kemudian dilanjutkan dengan peleburan sampai pada konsep Niskala dan akan mengalami penciptaan kembali dari konsep Niskala akan melahirkan Om-kara kembali sebagai cikal bakal penciptaan alam semesta.