Kekerasan Simbolik terhadap Perempuan dalam Budaya Patriarki

Studi Kasus Mahasiswa Sosiologi Agama UIN Alauddin Makassar

Abstract

Berangkat dari beberapa penelitian sebelumnya, mahasiswa Sosiologi Agama pada umumnya telah mengerti persoalan-persoalan gender. Namun, pada kenyataannya, mereka masih mengalami kekerasan simbolik di ranah kebahasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kekerasan simbolik, khususnya dalam ranah bahasa, yang dialami oleh perempuan atau mahasiswi Sosiologi Agama di UIN Alauddin Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi sebagai metode pengumpulan data. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan sosiologis untuk mengurai dengan baik fonemana-fenomena yang terjadi di lapangan dan dari hasil wawancara. Lebih lanjut, penelitian ini menggunakan teori Pierre Bourdieu yang menjelaskan tentang kekerasan simbolik dalam suatu masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di kalangan mahasiswa Sosiologi Agama, UIN Alauddin Makassar, masih terjadi kekerasan simbolik terutama dalam aspek kebahasaan. Hasil penelitian ini menegaskan penemuan tersebut dengan menyajikan data-data tentang kekerasan simbolik, berupa bahasa atau kata-kata tertentu yang tabu dan tidak boleh diucapkan oleh perempuan, sedangkan laki-laki boleh.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Andi Alfian, Gadjah Mada University

Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS)

References

Adji, M. (2009). Konstruksi Relasi Laki-laki dan Perempuan dalam Sistem Patriarki (Kajian terhadap Karya Djenar Maesa Ayu dengan Pendekatan Feminisme).
Alfian, A. (2021). Symbolic Violence in Religious Discourse in Indonesia. International Conference on Social and Islamic Studies, 205–214. https://proceedings.uin-alauddin.ac.id/index.php/sis/sis2021/paper/view/496
Alfian, A. (2022a). Arranged Marriages among Young Educated Muslim Women in South Sulawesi, Indonesia. DINIKA: Academic Journal of Islamic Studies, 7(1), 55–84. https://doi.org/https://doi.org/10.22515/dinika.v7i1.4652
Alfian, A. (2022b). Evaluating World Religion Paradigm through the Idea of Ultimate Reality. Jurnal Islam Transformatif: Journal of Islamic Studies, 6(1), 62–73. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30983/it.v6i1.5537
Alfian, A. (2022c, August 22). Nabil Arif, Tubuh, dan Identitas Gender. Tribun Timur. https://makassar.tribunnews.com/2022/08/22/opini-andi-alfian-nabil-arif-tubuh-dan-identitas-gender?page=all
Alfian, A. (2022d, October 20). Otoritas Agama, Pengalaman Keseharian, dan Peran Ulama Perempuan. CRCS UGM. https://crcs.ugm.ac.id/otoritas-agama-pengalaman-keseharian-dan-peran-ulama-perempuan/
Alfian, A. (2022e). Rediscovering ‘Sacred Place’ through the Indigenous Religion Paradigm: A Case Study of Bugis-Makassar Indigenous People. Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 17(2), 96–110. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31332/ai.v0i0.4187
Amir, N. (2018). Persepsi Aktivis Akhwat Mahasiswa Pecinta Masjid (MPM) yang ada di UIN Alauddin Makassar Tentang Berbagai Isu Gender dan Feminisme. UIN Alauddin Makassar.
Arimbi, A. D. (2011). Perempuan dan Kesalehan: Studi Kasus Politik Agama Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga dalam Gerakan Tarbiyah.
Bennett, J. M. (2007). History matters: Patriarchy and the challenge of feminism. In History Matters: Patriarchy and the Challenge of Feminism. https://doi.org/10.1086/ahr.113.5.1481
Bourdieu, P. (1991). Language and Symbolic Power. Harvard University Press.
Bourdieu, P. (2001). Masculine Domination. In Contemporary Sociology (Vol. 31, Issue 4). Stanford Universtiy Press. https://doi.org/10.2307/3089075
Bourdieu, P. (2004). The Forms of Capital. In S. J. Ball (Ed.), The Routledge Falmer Reader in Sociology of Education. The Routledge Falmer.
Budiman, A. (1981). Pembagian Kerja Secara Seksual: Sebuah Pembahasan Sosiologis tentang Peran Wanita di dalam Masyarakat. Gramedia Pustaka Utama.
Coulmas, F. (2005). Sociolinguistics: The study of speakers’ choices. In Sociolinguistics: The Study of Speakers’ Choices. https://doi.org/10.1017/CBO9780511815522
Dayanti, L. D. (2006). Potret kekerasan gender dalam sinetron komedi di televisi. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan, Dan Politik, 19(3).
De Villiers, E. (2004). Religion, theology and the social sciences in a society in transition. In HTS Teologiese Studies / Theological Studies (Vol. 60, Issues 1–2). https://doi.org/10.4102/hts.v60i1/2.522
Dwizatmiko, V. I. M. (2010). Kuasa simbolik menurut Pierre Bourdieu : telaah filosofis. Universitas Indonesia.
Efendy, R. (2014). KESETARAAN GENDER DALAM PENDIDIKAN Rustan Efendy Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare. Jurnal Al-Maiyyah, 07(2).
Eller, J. D. (2014a). Introducing Anthropology of Religion. In Introducing Anthropology of Religion. https://doi.org/10.4324/9781315740157
Eller, J. D. (2014b). Introducing anthropology of religion: Culture to the ultimate. In Introducing Anthropology of Religion: Culture to the Ultimate. https://doi.org/10.4324/9781315740157
Fansuri, H. (2014). Sosiologi Indonesia: Diskursus Kekuasaan dan Reproduksi Pengetahuan. Pustaka LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.
Frasetya, V., & Nasution, N. A. (2021). Kekerasan Simbolik Pada Fasilitas Ladies Parking. Al Huwiyah: Journal of Woman and Children Studies, 1(1).
Haryatmoko. (2003). Menyingkap Kepalsuan Budaya Penguasa. Basis, 11–12.
Haryatmoko, J. (2010). Dominasi penuh muslihat: akar kekerasan dan diskriminasi. Gramedia Pustaka Utama.
Heitmeyer, Wilhelm dan Hagan, J. (2003). International Handbook of Violence Research. In International Handbook of Violence Research. Kluwer Academic. https://doi.org/10.1007/978-0-306-48039-3
Ismail, A. (2020). GAMBARAN KARAKTERISTIK MAHASISWA DAN ALUMNI FARMASI FKIK UIN ALAUDDIN MAKASSAR : SEBUAH TINJAUAN BERBASIS GENDER. JURNAL SIPAKALEBBI, 4(1). https://doi.org/10.24252/jsipakallebbi.v4i1.14490
Kress, G., Hodge, R., Fowler, R., Hodge, B., & Trew, T. (1978). Language as Ideology: Language and Control. Routledge.
Kurikulum Sosiologi Agama. (n.d.). Retrieved November 16, 2022, from http://sag.fuf.uin-alauddin.ac.id/
Mappiare, A. (1982). Psikologi Remaja. Usaha Nasional.
Monks, .J., Knoers, A. M. P., & Hadinoto, S. R. (2002). Psikologi perkembangan : pengantar dalam berbagai bagiannya. Gadjah Mada University Press.
Nabil, F. M. (2019). Narasi Poligami di kalangan Muslimah Aktivis Dakwah Kampus Di Yogyakarta (Konservatisme dalam hukum keluarga Islam. Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 12(1). https://doi.org/https://doi.org/10.14421/ahwal.2019.12106
Pramono, M. F. (2017). Sosiologi Agama Dalam Konteks Indonesia. In UNIDA Gontor Press (Vol. 1, Issue 1).
Rasyid, M. R. (2019). Kesetaraan Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam. UIN Alauddin Makassar.
Recuero, R. (2015). Social Media and Symbolic Violence. Social Media and Society, 1(1). https://doi.org/10.1177/2056305115580332
Rokhmansyah, A. (2016). Pengantar Gender dan Feminisme: Pemahaman Awal Kritik Sastra Feminisme. Penerbit Garudhawaca.
Rusydiyah, E. F. (2016). PENDIDIKAN ISLAM DAN KESETARAAN GENDER (Konsepsi Sosial tentang Keadilan Berpendidikan dalam Keluarga). Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 4(1). https://doi.org/10.15642/pai.2016.4.1.20-43
Sanrock, J. W. (2012). Life - Span Development, Perkembangan Masa Hidup (Edisi Ketigabelas) Jilid 1. Erlangga.
Steinberg, L. (2002). Adolescence. The McGraw-Hill.
Thompson, J. B. (1984). Studies in the Theory of Ideology. University of California Press.
Turner, B. S. (2010). The New Blackwell Companion to the Sociology of Religion. In The New Blackwell Companion to the Sociology of Religion. https://doi.org/10.1002/9781444320787
Walby, S. (2014). Theorizing Patriarchy (Teorisasi Patriarki). Jalasutra.
Published
2022-12-29
How to Cite
Alam, S., & Alfian, A. (2022). Kekerasan Simbolik terhadap Perempuan dalam Budaya Patriarki. Satya Widya: Jurnal Studi Agama, 5(2), 29-47. https://doi.org/10.33363/swjsa.v5i2.873