Eksistensi Kepemimpinan Pisor Dalam Penerapan Upacara Nahunan Di Kecamatan Sanaman Mantikei Kabupaten Katingan (Perspektif Manajemen Pendidikan Agama Hindu)
Abstract
The Existence of Pisor Leadership in the Implementation of the Nahunan Ceremony in Sanaman Mantikei District, Katingan Regency (A Perspective of Hindu Religious Education Management). Master’s Program in Hindu Religious Education Management, State Hindu Institute of Tampung Penyang Palangka Raya. Principal Supervisor: Prof. Drs. I Ketut Subagiasta, M.Si., D.Phil. Co-Supervisor: Dr. Sihung, S.Ag., M.Si. Traditional religious leadership in indigenous communities plays a vital role in preserving the continuity of spiritual, cultural, and social values. This study is motivated by the significant role of the Pisor in the Nahunan ceremony of the Hindu Kaharingan community in Sanaman Mantikei District, Katingan Regency. The purpose of this research is to examine the functions, values, and implications of Pisor leadership from the perspective of Hindu Religious Education Management, and to understand how this leadership practice supports the preservation of culture and local religious education. This research employs a qualitative method with a descriptive approach. Data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and documentation, involving Pisor figures, community leaders, members of the Hindu Kaharingan community, and the younger generation as key informants. Data were analyzed using a descriptive-qualitative approach based on Miles and Huberman’s interactive model and viewed through the lens of religious education management. The results reveal that Pisor leadership encompasses managerial functions including planning, organizing, implementation, evaluation, and the continuous development of spirituality in a participatory manner. The leadership values expressed include transcendental spiritual leadership, ethical role modeling, intergenerational transmission of cultural values, ecological awareness, and the strengthening of community identity. The implications of this leadership not only reinforce the regeneration of religious values but also contribute to the formation of a contextual, adaptive, and transformative model of Hindu religious education rooted in local Kaharingan values.
References
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2023). Nilai. KBBI Daring. https://kbbi.web.id/masyarakat (Diakses: Senin, 21 April 2023).
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah. (2023). Provinsi Kalimantan Tengah dalam Angka 2023. Kalimantan Tengah: CV. APP Digital Printing.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan. (2023). Kecamatan Sanaman Mantikei dalam Angka 2023. Kasongan: BPS Kabupaten Katingan.
Bass, B. M., & Riggio, R. E. (2006). Transformational Leadership (2nd ed.). Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.
Budiasih, N. K. (2024). Nilai-nilai kepemimpinan Hindu dalam cerita rakyat Bali. Rasividya: Jurnal Pendidikan, 1(1), 243–250.
Bungin, M. Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Grub.
Cahyani, N. L. P. R., Yudiana, I. K., & Kardi, N. (2019). Nilai-nilai kepemimpinan Asta Brata dalam pembelajaran pendidikan dasar. PrimEarly: Jurnal Kajian Pendidikan Dasar dan Anak Usia Dini, 2(2), 45–56.
Dwipayana, A. A. P., & Sartini. (2022). Dinamika identitas desa adat di Bali dalam perspektif sosial budaya. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 11(3), 635 645.
Effendi, Usman. (2014). Asas Manajemen. Jakarta: Rajawali Pers.
Eliade, M. (2022). The Sacred and the Profane: The Nature of Religion (Kindle Edition). Harcourt.
Frondizi, Riseiri. (2011). Pengantar Filsafat Nilai. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hardani, dkk. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: PV. Pustaka Ilmu.
Hermayawati, E., & Surya, I. M. (2021). Manajemen Berbasis Nilai dalam Komunitas Adat. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 10(1), 88–97. 184.
Julianngsih P, Eka M. Penerapan Ajaran Catur Asrama dan Catur Purusha Artha dalam Manajemen Pendidikan Keluarga Hindu. Haridracarya: Jurnal Pendidikan Agama Hindu. Vol 1, No.2 (111-118).
Kaja. (2020). Manajemen Kepala Desa dalam Melaksanakan Pembangunan. Jurnal: Nunca. Vol.8, No. 1 (63-78).
Keraf, Gorys. (2013). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Ledia. (2020). Nilai-nilai Pendidikan Hindu dalam Upacara Nahunan Masyarakat Hindu Kaharingan di Kelurahan Kampuri Kecamatan Mihing Raya Kabupaten Gunung Mas. Skripsi. Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya.
Megawati. (2020). Penggalian Nilai-Nilai Pendidikan dalam Ritual Nahunan. Jurnal Tampung Penyang. Vol 18, No 02 (28-39).
Mirshra, dkk. (2008). Hindu Dharma Jalan Kehidupan Universal. Surabaya: Paramita.
Moleong, Lexy. J. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nala, I Ngurah. (2008). Basir dan Pisor Rohaniawan Hindu Kaharingan. https://phdi.or.id/artikel.php?id=basir-dan-Pisor-rohaniawan-hindu kaharingan (diunduh, 8 April 2023).
Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pembentukan Kecamatan Sanaman Mantikei di Kabupaten Katingan. (2005). Pemerintah Kabupaten Katingan.
Parsons, T. (1991). The Social System. London: Routledge.
Putra, I. N. A. J., & Mulyana, A. (2019). Pendidikan agama Hindu berbasis kearifan lokal dalam membentuk karakter bangsa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. 52(2): 114–123.
Pradewi, G. A. P. L. (2024). Penerapan kepemimpinan Hindu pada pimpinan adat dalam mengelola wisata spiritual di Pura Bale Agung Desa Les. Pramana: Jurnal Hasil Penelitian, 4(1), 38–47. 185
Pranata, dkk. (2009). Upacara Ritual Perkawinan Agama Hindu Kaharingan. (Dalam Kitab Suci Panaturan) Filosofis Perkawinan Nyai Endas Bulau Lisan Tingang Dan Raja Garing Hatungku. Surabaya: Paramita.
Prawira, Purwa Atmaja. (2012). Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Riwut, Tjilik. (2003). Maneser Panatau Tatu Hiang Menyelami Kekayaan Leluhur. Palangka Raya: Pustaka Ilmu.
Ruchani, Bisri. (2009). Kepemimpinan dalam Agama Hindu. Semarang: Pustaka Zaman.
Sandika, I Ketut. (2014). Membentuk Siswa Berkarakter Mulia. Surabaya: Paramita.
Sartre, J.-P. (2007). Existentialism is a Humanism. New Haven: Yale University Press.
Sartre, J.P. (2018). Eksistensialisme dan Humanisme (Terj. D. Mahatmavida). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Subagiasta, I Ketut. (2019). Filosofi Orang Suci Hindu dan Peran Kepemimpinan Hindu. Jurnal Genda Hredaya Media Informasi Ilmiah Jurusan Brahma Widya STAHN Mpu Kuturan. Vol.3, No.2 (1-15).
Subagiasta, I. P. G. (2017). Kepemimpinan Spiritual Hindu: Nilai-Nilai Dharma dalam Konteks Kepemimpinan Modern. Denpasar: Widya Dharma Press.
Sudarsana, I. K. (2018). Pengantar Pendidikan Agama Hindu. ResearchGate. https://www.researchgate.net/publication/326141227_Pengantar_Pendidika n_Agama_Hindu.
Sudarsana, Ida Bagus Putu. (2010). Upacara Manusia Yadnya. Denpasar: Yayasan Dharma Acarya.
Suhardana, Komang. (2010). Kerangka Dasar Agama Hindu. Surabaya: Paramita.
Suharto, Edi. (2017). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat Kajian Strategi Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerja Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2020). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Suriasumantri, Jujun S. (2010). Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. 186
Sutarti (2020). Peran Pemimpin Hindu dalam Memimpin Masyarakat Hindu. Jurnal Aksara Sekolah Tinggi Hindu Dharma Kalten Jawa Tengah. Vol. 25 No.2 (232-246).
Tilaar, H.A.R. (2012). Manajemen Pendidikan Nasional: Kajian Pendidikan Masa Depan. Jakarta: Rineka Cipta.
Tim Penyusun IAHN Tampung Penyang. (2018). Tattwa Agama Hindu Kaharingan. Palangka Raya: IAHN-TP Press.
Tim Penyusunan. (2019). Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Penulisan Tesis. IAHN-TP Palangka Raya.
Terry, George R. (2006). Asas-Asas Manajemen. Bandung: PT. Alumni.
Wiana, I. N. (2004). Upacara Dewa Yadnya dalam Perspektif Agama Hindu. Surabaya: Paramita.
Wibawa, I. M. (2018). Strategi Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Hindu dalam Masyarakat Bali. Jurnal Penjaminan Mutu Pendidikan, 6(1), 55–65.
Wibowo. (2013). Perilaku Dalam Organisasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.



