Eksistensi Paguyuban Hindu Jawi di Kota Palangka Raya
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan komunitas Hindu Jawa di Kota Palangka Raya-Kalimantan Tengah. Komunitas Hindu Jawa di Kota Palangka Raya tergabung dalam sebuah kelompok paguyuban dengan nama Paguyuban Hindu Jawi (Pandu Jawi). Aspek yang dikaji terfokus pada eksistensi Paguyugan. Jenis penelitian adalah kualitatif karena data yang dibutuhkan lebih bersifat data deskriptif berupa kata-kata tertulis, lisan dan perilaku orang-orang yang dapat diamati. Bentuknya adalah studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu; observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Penentuan informan dilakukan dengan purposive sampling.
Hasil penelitian menyimpulkan eksistensi Paguyuban Hindu Jawi di Kota Palangka Raya ditopang oleh berbagai bentuk kegiatan yang dilakukan, baik secara eksternal dan internal. Kegiatan eksternal seperti; pelatihan fermentasi makanan ternak; gotong royong; memberikan pandehen dalam persembahyangan basarah. Sedangkan secara internal, kegiatan paguyuban diarahkan pada kegiatan arisan dan berbagai ritus slametan termasuk menyelenggarakan basarah. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh Paguyuban Hindu Jawi memiliki fungsi-fungsi tertentu yaitu sebagai penyangga sosial-budaya dan pemberdayaan ekonomi umat Hindu di Kota Palangka Raya.
Downloads
References
Achmad, S. W. (2018). Etika Jawa: Pedoman Luhur dan prinsip Hindup orang Jawa. Yogyakarta: Araska Publisher.
Armadiansyah. (2011). Eksistensi Damang Sebagai Hakim Perdamaian Adat Pada Masyarakat Suku Dayak di Palangka Raya. Denpasar: Program Pasca Sarjana Universitas Udayana.
BPS. (2017). Kota Palangka Raya dalam Angka (Palangka Raya Municipality in Figures). Kota Palangka Raya: Badan Pusat Statistik.
Daeng, H. J. (2000). Manusia, Kebudayaan dan Lingkungan: Tinjauan Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Danandjaja, J. 1. (1975). Kebudayaan Kalimantan Tengah . In Koentjaraningrat, Kebudyaaan Indonesia. Jakarta: PT. Pembangunan.
Efendi, B. (1997). Masyarakat Agama dan Tantangan Globalisasi; Mempertimbangkan Konsep Deprivatisasi Agama. Jurnal ulumul Qur’an no 3/VII , hlm.43.
Endraswara, S. (2016). Mistik Kejawen: Sinkretisme, Simbolisme dan Sufisme dalam Budaya Spiritual Jawa. Yogyakarta: Narasi.
Geertz, C. (1983). The Religion of Java. London The Free Press. (Abangan, Santri, Priyayai dalam Masyarakat Jawa). Hak Penerbitan bahasa Indonesia pada Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial kerjasama Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.
Geria, I. W. (2009). Tranformasi Kebudayaan Bali Abas XXI. Denpasar: Dinas Kebudayaan Bali.
Ghindwani, H. D. (2006). Hindu Agama Universal. Jakarta: Media Hindu.
Hartati, S. (2015). Data Umat Hindu Se-Kalimantan Tengah, Disampaikan dalam Rapat Koordinasi lembaga keagamaan Hindu Kantor Wilayah kemenag Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2015, Palangka Raya, 27 s.d. 29 Juli 2015. Palangka Raya.
Hindu., D. B. (2009). Pedoman Pelaksanaan Manusa Yadnya di Jawa. Jakarta: Departemen Agam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu.
Ishomiddin. (2002). Pengantar Sosiologi Agama. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia dengan UMM Press.
Lingu, A. L. (2001). Menjawab Tantangan Terjadinya Kerusuhan di Kalimantan Tengah. Palangka Raya: Pusat Penelitian Kebudayaan Dayak Lembaga Penelitian Universitas Palangka Raya dengan Majelis Adat Dayak Provinsi Kalimantan Tengah.
Mantra, I. B. (1996). Bali Masalah Sosial Budaya dan Modernisas. Denpasar: PT. Upada Sastra.
Mujiyono. (2018, September Senin, 3). Historitas Paguyuban Hindu Jawi.
O’Dea, T. F. (1996). Sosiologi Agama suatu Pengantar Awa. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Palguna, I. D. (2011). Leksikon Hindu. Jakarta: CV. Zalfindo Perdana.
Penyusun, T. (2003). Bahan Ajar Acara Agama Hindu Kaharingan. Palangka Raya: STAHN TP.
Penyusun, T. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesa Edisi III. Jakarta: Balai Pustaka.
Poerwanto, H. (2005). Kebudayaan dan Lingkungan dalam Perspektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Purwadi. (2007). Filsafat Jawa dan Kearifan Lokal. Yogyakarta: Panji Pustaka.
Raya, B. P. (2017). Kota Palangka Raya dalam Angka (Palangka Raya Municipality in Figures). Palangka Raya: Badan Pusat Statistik.
Samovar, Larry A. Porter, Ricard E. McDaniel, Edwin R. . (2010). Komunikasi Lintas Budaya (Comminication Between Culltures) penerj. Indri Margaretha Sidabalok. Jakarta: Salemba Humanika.
Sartini, N. W. (2015). Kajian Dharma Wacana Diaspora Hindu-Bali di Jawa Timur. Jurnal Kajian Bali Volume 05, Nomor 02, Oktober. , 222.
Sugiyarto, W. (2016). Eksistensi Agama Hindu Kaharingan di Kalimantan Tengah. Harmoni: Multikultural dan Multireligus Vol 15 , 112.
Suripto, A. (2006). Nilai-Nilai Hindu dalam Budaya Jawa: Serpihan Tertinggal. Jakarta: Media Hindu.
Sutrisno, N. (2009). Rekonstruksi Identitas Hindu di Jawa. In PHDI Setengah Abad sebuah Retropeksi Bhineneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa (p. 196). Denpasar.
Sy, P. (2010). Politik Pencitraan. Jakarta: Gaung Persada.
Takwin, B. (2009). Filsafat Timur, Sebuah Pengantar ke Pemikiran Pemikiran Timur. Yogyakarta & Bandung:: Jalasutra.
Titib, I. M. (1998). Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan. Surabaya: Paramita.
Widyaningrum, L. (2017). Tradisi Adat Jawa dalam Menyambut Kelahiran Bayi (Studi Tentang Pelaksanaan Tradisi Jagongan Pada Sepasaran Bayi) di Desa Harapan Harapan Jaya Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan. JOM FISIP Vol. 4 No. 2 , 5.
Copyright (c) 2018 Satya Widya Jurnal Studi Agama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.