Pluralisme Dalam Pandangan Pemuda Lintas Agama di Surabaya

  • M Thoriqul Huda Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto
  • Isna Alfi Maghfiroh UIN Sunan Ampel Surabaya

Abstract

Pluralisme merupakan suatu paham yang mengajarkan akan keragaman baik dari suku, bahasa, budaya, ras, dan agama yang mana tidak ada diskriminasin didalamya Sehingga pluralisme itu dilandasi dengan sikap toleransi antar sesama manusia. Pluralisme mengajarakan bahwa tidak ada agama yang sama, akan tetapi pluralisme lebih menekankan pada sikap keterbukaan antar sesama. Dalam hal ini sikap toleransi yang lebih di utamakan adalah sikap saling menghargai, saling menghormati, saling tolong-menolong, saling menjaga, dan saling tenang tidak saling terganggu antar sesama manusia dalam skala global dan universal. Pada hakikatnya semua agama itu mengajarkan akan cinta kasih yang disebarkan dengan perdamaian tanpa harus ada peperangan. Dan realitas pluralisme bangsa Indonesia tergolong dalam tingkat yang baik akan tetapi masih perlu untuk ditingkatkan lagi. Hal ini dikarenakan akhir-akhir ini banyak konflik-konflik yang terjadi baik itu konflik sosial, budaya, politk, bahkan agama. Konflik atas isu agama sangat mudah muncul kepermukaan, sebagai bentuk rasa emosioanal yang tidak dapat dibendung. Konflik-konflik tersebut merupakan peristiwa yang harus dihindari bahkan seharusnya tidak terjadi. Karena disetiap ada konflik baik yang mengatasnamakan negara, politik, sosial, budaya, maupun agama pastilah akan menimbulkan kekacauan, kerusakan, kehancuran bahkan kehilangan jiwa raga. Oleh karena itu kita sebagai generasi muda penerus bangsa harus mampu menjaga kesatuan dan persatuan umat, agar tidak mudah untuk dipecah belah. Dengan bersatu padunya remaja dalam membagun negara maka akan tercipta suatu keinginan luhur bangsa yaitu dapat hidup rakun, damai, aman, tentram, dan nyaman dalam perbedaan. Karena perbedaan membuat kita mengerti dan memahami akan keberagaman. Dan keragaman merupakan suatu hal terindah yang diciptakan Tuhan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah Amin M., (1993), “Keimanan Universal Di Tengah Pluralisme Budaya”, Ulumul Quran, No. 1.
Adib Muhammad, dan Nur Qomari, (2017), “Arus Baru Politik Islam: Pluralisme, Kontestasi, Dan Demokratisasi”, Maqashid, Vol.1 No.2.
A’la Abd, (2002), Melampuai Dialog Agama, Jakarta: Kompas.
Arifin Miftah, dan Zainal Abidin, (2017), ” Harmoni Dalam Perbedaan: Potret Relasi Muslim Dan Kristen Pada Masyarakat Pedesaan”, Fenomena, Vol. 16 No. 1.
Basyuni Maftuh M., (2008), Kebijakan Dan Strategi Kerukunan Umat Beragama, Jakarta: Badan Litbang Dan Diklat.
Eck L. Diana, (2002), Frontiers Of Faith: Religious Pluralism And Our Common Future, Stendhal Memorial Lecture, Stockholm.
Effendi Djohan, (1985), Dialog Antar Agama, Bisakah Melahirkan Kerukunan Agama Dan Tantangan Zaman, Jakarta: Lp3es.
Gunandi, dan Hartono, (200), Pendidikan Agama Konghucu Dan Budi Pekerti, Jakarta: Pusat Kurikulum Dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Hamid Lukman Asep, (2018), “Politik Identitas Agama Lokal Studi Tentang Aliran Kepercayaan Perjalanan Ciparay Bandung”, Al-Afkar, Vol. 2, No.1.
Hastuti Puji Ruri, dan Amika Wardana, (2017), “Multikulturalisme Dalam Pluralisme Agama (Islam, Buddha, Kristen) Untuk Menciptakan Integrasi Sosial”, Jurnal Pendidikan Sosiologi,
I Gusti Made Widya Sena, (2015), “Konsep Kosmologi Dalam Perspektif Agama Buddha”, Vidya Samhita Jurnal Penelitian, Vol. 1 No. 1.
Kartanegara Mulyadhi, (2007), Mengislamkan Nalar: Sebuah Respons Terhadap Modernitas (Jakarta: Erlangga.
Kasdi Abdurahman, (2012), “Pendidikan Multikultural Di Pesantren: Mambangun Kesadaran Keberagamaan Yang Inklusif”, Ad-Din, Vol. 4, No. 2.
Kristianto Aris, (2005) Pluralisme Agama Di Indonesia (Studi Tentang Tipologi Pluralisme Agama Nonindifferent Pada Keputusan Fatwa Mui Nomor 7 Tahun 2005).
Madjid Nurcholish, (1992), Islam Doktrin Dan Peradaban, Jakarta: Paramdina.
Misrawi Zuhairi, (2007), Al-Qur’an Kitab Toleransi, Jakarta: Firah.
Mohamad E. Nova, (2013), “Hukum Islam Dan Multikulturalis Pluralitas Di Indonesia”, Al-Hurriyah, Vol. 14, No. 2.
Nazmudin, (2017), “Kerukunan Dan Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Membangun Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (Nkri)”, Journal Of Government And Civil Society, Volume 1, Nomor 1.
Rifa’i Afif, (2017), “Dealektika Pemikiran Dalam Dialog Antar Umat Beragama: Studi Kasus Forum Persaudaraan Umat Beriman (Fpub) Di. Yogyakarta”, Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, Volume 1, Nomor 1.
Rijal Mohamad, (2018), “Pembinaaan Toleransi Antar Umat Beragama Perspektif Pendidikan Agama Islam Bagi Remaja Kota Kendari”, Al-Izzah, Volume 13, Nomor 2.
Riyanto, dan Halili, (2018), “Peranan Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Sikap Toleran Antar Siswa Di Smp Negeri 1 Depok Sleman”, Jurnal Pndidikan Kewaraganegaraan Dan Hukum, Volume 7 No 6.
Rofiqoh Lani, dan Aris Suherman, (2017), “Peran Pendidikan Ilmu Pengetahun Sosialdalam Membentuk Karakter Pluralis Siswa Di Mts N 11 Cirebon”, Edueksos, Volume Vi, No 2.
Rosyada Dede, (2006), “Materi Kurikulum, Pendekatan Dan Metode Pendidikan Agama Dalam Perspektif Multikultural”, Edukasi, Vol 4. No. 1.
Setiawan Eko, (2017), “Konsep Teologi Pluralisme Gus Dur Dalam Meretas Keberagaman Di Indonesia”, Asketik, Vol. 1 No. 1.
Setiawan Sonie, dan Listyaningsih, “Peran Komunitas Young Interfaith Peacemaker Community Indonesia Di Surabaya Dalam Menumbuhkembangkan Sikap Toleransi Antar Umat Beragama”, Kajian Moral Dan Kewarganegaraan.Volume.06 Nomor 01, Tahun 2018, 137.
Suharyanto Agung, (2013), “Peranan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa”, Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik, Volume 1, No 2.
Sulaiman Dadang, (1995), Psikolog Remaja Dimensi-Dimensi Remaja Perkembangan, Bandung: Cv. Mandar Maju.
Suryana Toto, (2011), “Konsep dan Aktualisasi Kerukunan Antar Umat Beragama”, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 9, No. 2.
Syah Darwyan, (2013) Pemahaman Surat-Surat Pendek Al-Qur’an Tentang Toleransi Dan Implikasinya Bagi Pengembangan Sikap Pluralisme, Analisis, Volume Xiii, Nomor 2.
Ulya Mifta, (2013), “Pendidikan Pluralis Pada Konteks Masyarakat Pesisir”, Madania, Volume 3, No. 2.
Utami Siti Ichwani, (2018), “Pengaruh Persepsi Peserta Didik Mengenai Media Sosial Terhadap Sikap Toleransi”, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Vol. 5 No. 1.
Yunus Muhammad, (2017), “Implementasi Nilai-Nilai Toleransi Beragama Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Pada Smp Negeri 1 Amparita Kec. Tellu Limpoekab. Sidrap)”, Al-Ishlah, Vol Xv , No.2.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Tanggal 23 Mei Nomor 23 Tahun 2006.
English Dictionary, (2000), Oxford: Advanced Learner’s Dictionary, Oxford University Press, Uk, 2000.
Mohamad Amin Madani, (2018) In Pictures: Aksi Damai Bela Kalimat Tauhid Https://Republika.Co.Id/Berita/Inpicture/Nasional-Inpicture/18/10/26/Ph7gom283-Aksi-Damai-Bela-Kalimat-Tauhid.
Palupi Annisa Auliani,(2018) "Fakta Terkini Ledakan Bom Di Surabaya Sampai Pukul 10.12 Wib" Https://Nasional.Kompas.Com/Read/2018/05/13/10152071/Fakta-Terkini-Ledakan-Bom-Di-Surabaya-Sampai-Pukul-1012-Wib.
Yantina Debora, (2016) Kronologi Kasus Dugaan Penistaan Agama Https://Tirto.Id/Kronologi-Kasus-Dugaan-Penistaan-Agama-B457,
Published
2019-06-24
How to Cite
Huda, M., & Maghfiroh, I. (2019). Pluralisme Dalam Pandangan Pemuda Lintas Agama di Surabaya. Satya Widya: Jurnal Studi Agama, 2(1), 1-21. https://doi.org/10.33363/swjsa.v2i1.50