Respons Masyarakat Muslim terhadap Tradisi Ngaben di Banguntapan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

  • Hasse Jubba Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Abstract

Ritual Ngaben merupakan upacara umat Hindu sebagai upaya dari peleburan raga manusia di dunia untuk dapat bergabung dengan alam semesta. Umat Hindu melaksanakan upacara ini dengan segala dinamikanya. Mereka melaksanakan di mana pun berada. Umat Hindu di Yogyakarta juga demikian, mereka tetap melakukan ritual ini meskipun sedang berada di tengah masyarakat Muslim mayoritas. Artikel ini memotret seputar bagaimana respons Muslim terhadap ngaben yang dilaksanakan umat Hindu di Banguntapan Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, observasi, dan wawancara. Hasil analisa data menunjukkan bahwa pelaksanaan upacara Ngaben di Pura Jagadnatha Banguntapan direspons biasa saja oleh kelompok Muslim. Ritual yang dilaksanakan berjalan dengan baik. Kelompok Muslim menganggap ritual tersebut sebagai ajaran Hindu yang menjadi salah satu tradisi yang telah diwarisi oleh umatnya secara turun-temurun. Artikel ini menegaskan bahwa pelaksanaan ritual selain merupakan pertanda atas kepatuhan umat beragama terhadap ajaran agamanya, juga menjadi jalan untuk menunjukkan sikap saling menghormati. Umat Hindu meskipun minoritas, mendapat ruang untuk tetap melakukan ritualnya di tengah Muslim mayoritas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus Gunada, I. W. (2017). Patulangan Bawi Srenggi dalam Prosesi Ngaben Warga Tutuan di Desa Gunaksa, Kabupaten Klungkung: Kajian Estetika Hindu. Jurnal Penelitian Agama Hindu. https://doi.org/10.25078/jpah.v1i2.210
Agustina, Isna Fitria. (2016). “Analisis Dampak Sosial dan Ekonomi Kebijakan Pengembangan Kawasan Mix Use di Kecamatan Jabon”, JKMP, Vol. 04 No. 2.
Ahmad, K. H., Sakban, A., & Sudarto, M. (2019). Bentuk Hidup Akur Beda Agama Antara Islam dan Budha di Desa Mareje Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat. CIVICUS: Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. https://doi.org/10.31764/civicus.v7i2.1112
Anggraeni, D., & Suhartinah, S. (2018). Toleransi Antar Umat Beragama Perspektif KH. Ali Mustafa Yaqub. Jurnal Online Studi Al-Qur’an. https://doi.org/10.21009/jsq.014.1.05
Arjawa. (2010). “Pergeseran pelaksanaan ritual Ngaben di Bali”. Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya.
Atmadja, Nengah Bawa dan Anantawikrama Tungga Atmadja. 2014. Filsafat Ilmu Pengetahuan: Perspektif Proses dan Produk. Denpasar: Pustaka Larasan.
Bawa, Atmadja Nengah. (2016). “Ngaben di Krematorium pada Masyarakat Hindu di Bali: Perspektif McDonaldisasi dan Homo Complexus”, Mozaik Humaniora, Vol. 16 No. 2.
Fitria Isna Agustina, “Analisis Dampak Sosial dan Ekonomi Kebijakan Pengembangan Kawasan Mix Use di Kecamatan Jabon”, JKMP Vol. 04, No. 2, 2016, Hal. 115
Kasir, A., & Palimbong, A. (2019). Sikap Toleransi Antar Umat Beragama Di Desa Sausu Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal Edu Civic.
Miskahuddin, M. (2019). Kematian Dalam Perspektif Psikologi Qur’ani. Jurnal Ilmiah Al-Mu’ashirah. https://doi.org/10.22373/jim.v16i1.5743
Muharam, R. S. (2020). Membangun Toleransi Umat Beragama di Indonesia Berdasarkan Konsep Deklarasi Kairo. Jurnal HAM. https://doi.org/10.30641/ham.2020.11.269-283
Parbasana, I Nyoman. (2009). Panca Sradha sebagai Dasar Kepercayaan yang Universal. Denpasar: Widya Dharma.
Parisada Hindu Dharma. (1989). Upacara Tentang Ajaran-ajaran Agama Hindu, Yayasan Dharma Sarathi.
Putra , Ny. I.G.A Mas. (1993). Panca Yadnya. Jakarta: Yayasan Dharma Sayathi.
Saudi, A. F. (2018). Makna Upacara Ngaben bagi Masyarakat Hindu di Surabaya. Jurnal Maha Widya Duta.
Sumiati, S., & Khairiyah, K. (2019). Ritual Kematian dalam Komunitas Hindu di Pekanbar: sebuah Tranformasi dan Adaptasi. TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama. https://doi.org/10.24014/trs.v11i1.8289
Suyoga, I. P. G. (2017). Ruang Ideal Bali dalam Tekanan Globalisasi. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan. https://doi.org/10.32795/ds.v16i01.70.
Wikarman, I Nyoman Singgin (2010). Hari Raya Hindu Bali India. Surabaya.
Wikarman, INS (2002), Ngaben (Upacara dari Tingkat Sederhana sampai Utama). Surabaya: Paramita.
Published
2021-12-31
How to Cite
Jubba, H. (2021). Respons Masyarakat Muslim terhadap Tradisi Ngaben di Banguntapan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Satya Widya: Jurnal Studi Agama, 4(2), 95-107. https://doi.org/10.33363/swjsa.v4i2.768