Kearifan Lokal Hindu Kaharingan (Pandangan Ketuhanan, Ritual, dan Etika)

  • Pranata Pranata
  • Sulandra Sulandra IAHN Tampung Penyang Palangka Raya
Keywords: Kaharingan, Ketuhanan, Ritual, Etika

Abstract

Kearifan lokal adalah kebijaksanaan suatu daerah tertentu yang diwariskan secara turun temurun untuk dihayati, dipelajari dan dijalankan dalam kehidupannya. Kitab Suci umat Hindu Kaharingan Panaturan merupakan  pedoman yang menjadi dasar pegangan bagi umatNya didalam menjalankan kehidupannya, kitab suci Panaturan memuat 63 Pasal dan 2951 ayat. Kitab inilah sebagai sumber utama ajaran ketuhanan, etika dan upacara yang dilaksanakan oleh keturunan Raja Bunu di dunia, selain ayat-ayat dalam tawur, kandayu, dan pepatah-pepatah kuno yang sudah turun temurun diwariskan. Dalam penyebutan Tuhan maka Ranying Hatalla ini menyesuaikan dengan tugas dan fungsinya yakni Ranying Hatalla bersifat abstrak  sebagai simbol yang tidak bisa tergambarkan awal dari segala kejadian, Ranying Hatalla Langit Raja Tuntung Matan Andau  Tuhan Tambing Kabanteran Bulan memberikan keterangan proses kemahakuasaan, Ranying Hatalla Langit Raja Tuntung Matan Andau  Tuhan Tambing Kabanteran Bulan Jatha Balawang Bulau Kanaruhan Bapager Hintan hal ini IA sebagai proses penciptaan. Pelaksanan ritual dibagi dalam ritual kelahiran, ritual dikehidupan dan ritual kematian

Published
2021-06-30
How to Cite
Pranata, P., & Sulandra, S. (2021). Kearifan Lokal Hindu Kaharingan (Pandangan Ketuhanan, Ritual, dan Etika). Dharma Duta, 19(01), 31-49. https://doi.org/10.33363/dd.v19i01.710