JURNAL DHARMA DUTA (JDD)
Judul jurnal | Jurnal Dharma Duta |
Inisial | JDD |
Frekuensi | 2 masalah per tahun |
DOI | awalan 10.33363 Oleh. Crossref |
Cetak ISSN | 2089-8215 |
ISSN online | 2685-9521 |
Pemimpin Redaksi | Hadianto Ego Gantiano |
Penerbit | Fakultas Dharma Duta |
Analisis Kutipan | beasiswa Google |
Jurnal Dharma Duta (JDD) adalah jurnal akses terbuka peer-review dan kebijakan ganda. Jurnal ini diterbitkan untuk diterbitkan dua kali, Jurnal ini diterbitkan di bidang Ilmu Komunikasi, Teknologi Komunikasi, Manajemen Komunikasi, Media Komunikasi, Jurnalisme, Hubungan Masyarakat, Ilmu Kesejahteraan Masyarakat, Periklanan, Sosiologi, Antropologi, Kemanusiaan, Ilmu Budaya.
Makalah yang diterima dan diterbitkan dalam Jurnal ini dapat diakses bebas di database publikasi akademik internasional abstrak & indeks berikut:
- GARUDA oleh Kementerian Riset Dan Teknologi Pendidikan Tinggi
- MORAREF oleh Kementerian Agama Republik Indonesia
Panggilan untuk makalah:
Jurnal tersebut menyerukan agar naskah asli tidak diterbitkan untuk diterbitkan. Makalah yang dikirim ke Jurnal yang diterbitkan atau sudah diterbitkan di tempat lain. Naskah harus terdiri dari 5000-7000 kata untuk disetujui untuk ditinjau dan mengikuti gaya Jurnal.
- Sudah memiliki Nama Pengguna / Kata Sandi untuk Jurnal Dharma Duta (JDD)? PERGI KE LOGIN
- Perlu Nama Pengguna / Kata Sandi? PERGI KE REGISTRASI
- Gunakan Pedoman Pengajuan Online untuk mengakses Jurnal online ini.
- Sebelum pengiriman, silakan bantu makalah Anda disiapkan menggunakan Template Artikel JDD , dan telah disetujui dengan hati-hati dengan ikhtisar pada Panduan Penulis .
Current Issue

This edition begins with the article Tardi Edung Examining the Division of Color Chess Profession in terms of the Implementation of Boarding Chess Teachings. followed by the writing Ayu Wilantari with the title of Komunikasi Massa dalam radio. Puspo Renan Joyo writes about Mengenal Mahatma Gandhi Dan Ajarannya, followed by Evie writing about Implementasi Ajaran Catur Marga Yoga dalam Kehidupan Masyarakat Hindu. in this edition it is ended by Sulandra who writes about Upacara Tetek Pantan Di Kabupaten Kotawaringin Timur.