Korelasi Pengetahuan Hukum dan Kesadaran Hukum Masyarakat terhadap Kepatuhan pada Larangan Judi Online

  • Ni Ketut Sri Ratmini Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Keywords: Pengetahuan, Kesadaran Hukum, Judi Online

Abstract

The development of digital technology has fueled the rise of online gambling in Indonesia, involving not only adult men but also children, adolescents, and women. This phenomenon is a serious problem because gambling is illegal and has negative impacts on both individuals and society. Although regulations are stipulated in Article 303 of the Criminal Code and Law Number 1 of 2024 (amendments to the ITE Law), the effectiveness of law enforcement remains low. This study aims to analyze the correlation between legal knowledge and public legal awareness and compliance with the prohibition on online gambling. The method used is normative legal research with a statutory regulatory approach and a conceptual approach. Data were obtained from primary and secondary legal materials through document studies, then analyzed qualitatively using legal interpretation and argumentation. The results show that some people have legal knowledge related to the prohibition on online gambling, but this is not yet in line with law-abiding behavior. Low legal awareness, influenced by social, economic, and environmental factors, keeps online gambling rampant despite the clear threat of sanctions. Legal awareness plays a crucial role because it includes the internalization of legal values ​​that shape attitudes and behavior, not simply an understanding of the rules. The correlation between legal knowledge and legal awareness is significant for compliance, with legal awareness acting as a bridge between knowledge and action. The conclusion of this study confirms that increasing legal literacy through digital education, regulatory dissemination, and moral development, along with consistent law enforcement, is a key strategy for curbing online gambling practices. These preventive efforts are crucial for ensuring sustainable legal compliance in the digital age.

References

Adlina, N. A. (2025). Efektivitas penegakan hukum perjudian online di Indonesia: Mengatasi hambatan regulasi dan implementasi. Journal of Contemporary Law Studies, 2(2), 197–208. https://doi.org/10.47134/lawstudies.v2i2.3670
Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179–211. https://doi.org/10.1016/0749-5978(91)90020-T
Ali, A. (2009). Menguak Teori Hukum dan Teori Peradilan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Bosnjak, M., Ajzen, I., Schmidt, P., & others. (2020). The theory of planned behavior: Selected recent advances and applications. Frontiers in Psychology, 11, 1–6. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.01638
Budiman, R., et al. (2022). The impact of online gambling among Indonesian teens and technology. IAIC Transactions on Sustainable Digital Innovation (ITSDI), 3(2), 162–167.
Djanggih, H., & Qamar, N. (2018). Penerapan teori-teori kriminologi dalam penanggulangan kejahatan siber (Cyber Crime). Pandecta: Research Law Journal, 13(1), 10–23. https://doi.org/10.15294/pandecta.v13i1.14020
Fahrudin, A., et al. (2024). Online gambling addiction: Problems and solutions for policymakers and stakeholders in Indonesia. Journal of Infrastructure, Policy and Development, 8(11), 1–17.
Friedman, L. M. (2019). Sistem hukum: Perspektif ilmu sosial. Nusamedia.
Gultom, A. F. (2023). Mengapa filsafat perlu ada di jantung pemikiran civitas academicus? Sophia Dharma: Jurnal Filsafat, Agama Hindu, dan Masyarakat, 6(1), 17–30.
Imelda, S., Rumbay, F. X., Tangkudung, & Antow, D. T. (2023). Tinjauan Yuridis Terhadap Lemahnya Penanganan Tindak Pidana Judi Online. Jurnal Lex Privatum, 11(5). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/49207
Jadidah, I. T., Lestari, U. M., Fatiha, K. A. A., Riyani, R., & Wulandari, C. A. (2023). Analisis maraknya judi online di masyarakat. JISBI: Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya Indonesia, 1(1), 20–27. https://doi.org/10.61476/8xvgdb22
Kamalludin, I. (2024). Women and children as victims of financial-based violence in online gambling circles: A criminological approach to criminal law and rehabilitation policy in Indonesia. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 19(1), 1–28.
Kusumaningsih, R., & Suhardi. (2023). Penanggulangan pemberantasan judi online di masyarakat. ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 1–10.
Kuswanto, H., Usmanto, & Anderson, I. (2022). Sosialisasi kesadaran hukum dalam rangka meningkatkan pengetahuan berlalu lintas siswa dan siswi Negeri 1 Muaro Jambi tahun 2021. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 66–70. https://doi.org/10.31949/jb.v3i1.1482
Lin, C.-H., & Shih, C.-H. (2024). A case study on the online gambling industry in Taiwan. Procedia Computer Science, 246, 4552–4562.
Musthofa, R., Anderson, I., & Melisa. (2024). Dampak fenomena permainan judi online terhadap kesadaran hukum remaja di Kelurahan Pematang Kandis. Academy of Education Journal, 15(1), 590–598.
Nasution, A. R. (2016). Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia Melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani. JUPIIS: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial, 8(2), 201–212.
Prasetya, A. F., & Rahayu, A. (2023). Penegakan hukum terhadap perjudian online berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Justicia Sains: Jurnal Ilmu Hukum, 8(1), 20–21. https://doi.org/10.24967/jcs.v8i1.2272
Puspita, E. A. (2023). Kepatuhan Hukum Sebagai Wujud Kesadaran Hukum di Masyarakat Desa Loa Pari Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(5), 138–144.
Puspitasari, D. (2019). Pengaruh pengetahuan hukum terhadap kesadaran hukum masyarakat. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 49(3), 455–472. https://doi.org/10.21143/jhp.vol49.no3.1234
Rahardjo, S. (2010). Ilmu hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Rinoyo, G., & Kuncorowati, P. W. (2016). Hubungan antara pengetahuan hukum dengan tingkat kepatuhan terhadap tata tertib sekolah (SMA N 4 Yogyakarta). AGORA (UNY).
Sangwan, G. D. (2025). Critical study of the financial trends and governance issues in the online gaming and gambling industry. In Innovative Multidisciplinary Approaches to Global Challenges: Sustainability, Equity, and Ethics in an Interconnected World (IMASEE 2025) (pp. 228). Atlantis Press.
Soekanto, S. (1989). Pokok-pokok Sosiologi Hukum. Jakarta: Rajawali Pers.
Soekanto, S. (2002). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Soekanto, S. (2002). Sosiologi Hukum Dalam Masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers.
Sulthanah, M. Y., & Ginting, R. (2025). Analisis Problematika Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Perjudian Online di Indonesia. Jembatan Hukum: Kajian Ilmu Hukum, Sosial dan Administrasi Negara, 2(2), 1–15. https://doi.org/10.62383/jembatan.v2i2.1438
Syaifullah, H. D. I. R. G., Rahman, M. K., Alauddin, M. R. F., & Izhar. (2024). Analisis efektivitas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 di Pasal 27 mengenai judi online di Kota Banjarmasin. Interdisciplinary Explorations in Research Journal, 2(2), 694–703. https://doi.org/10.62976/ierj.v2i2.529
Nikolajev, N. (2023). Exploring strategies for acquiring and retaining long-term customer relationships in the online gambling industry.
Zuliah, A. (2021). Kesadaran Hukum dan Implementasinya dalam Kehidupan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum, 8(1), 25–34.
Published
2025-12-22
How to Cite
Ratmini, N. K. (2025). Korelasi Pengetahuan Hukum dan Kesadaran Hukum Masyarakat terhadap Kepatuhan pada Larangan Judi Online. Belom Bahadat, 15(2), 1-17. https://doi.org/10.33363/bb.v15i2.1556