Makna Upacara Balian Palas Bidan Menurut Agama Hindu Kaharingan Di Desa Bantai Karau Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur

  • Sulandra Sulandra IAHN Tampung Penyang Palangka Raya
  • I Gede Dharman Gunawan IAHN-TP Palangka Raya

Abstract

Ajaran agama Hindu terhadap tattwa, etika dan upacara (Tri Kerangka Dasar) maka dalam pengejawantahannya akan tampak dalam prilaku beragama sehari-hari. Konsep Yajnya dalam ajaran agama Hindu digunakan untuk mengkaji lebih mendalam tentang upacara Kelahiran Anak, di daerah Barito Timur upacara kelahiran anak biasa disebut Balian Palas Bidan yang dilaksanakan oleh Umat Hindu Kaharingan. Upacara Kelahiran Anak atau Balian Palas Bidan memiliki makna sebagai pensucian bayi agar terlepas dari noda dan papa sehingga bayi tersebut sungguh-sungguh bersih. Selanjutnya diharapkan bayi tersebut mampu memandang masa depan yang baik dan menyenangkan bagi kelangsungan hidupnya kelak dan bagi orang tua. Makna pelaksanaan upacara Balian Palas Bidan memberikan pijakan etika yang kokoh bagi perkembangan si anak di kemudian hari. Pelaksanaan upacara Balian Palas Bidan berfungsi sebagai bentuk pelayanan umatnya kepada Tuhan (Ju’us Tuha Alla Talla). Balian Palas Bidan adalah upacara pembersihan seorang bayi yang  dilaksanakan oleh umat Hindu Kaharingan Suku Lawangan. Makna upacara Balian Palas Bidan adalah saranan untuk menyampaikan ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Ju’us Tuha Alah Talla /Tuhan Yang Maha Esa, atas perlindungan dan anugerah yang diberikan dan selanjutnya mohon untuk diberikan keselamatan lahiriah dan bathiniah. Bentuk upacara Balian Palas Bidan  adalah dengan gerak dan tari yang dilakukan oleh Balian, bentuk lainnya terdiri dari sarana dan prasarana upacara, pelaksanaan upacara Balian Palas Bidan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh orang tua terhadap bayi. Fungsi upacara Balian Palas Bidan adalah upacara untuk penyucian jiwa dan raga sekaligus pemberian nama untuk si bayi, dan membersihkan si ibu dan bidan yang  menolong persalinan agar terlepas dari Pali oleh seorang Balian.

Published
2023-06-30