Konsep Anti Korupsi Pada Lontar Yajña Prakrti

  • I Nyoman Bontot UHN IGB Sugriwa Denpasar
Keywords: anti korupsi, lontar yajna prakrti

Abstract

Gerakan reformasi tahun 1998 berhasil menumbangkan rezim Orde Baru yang telah berkuasa selama 32 tahun, yang dilatarbelakangi oleh korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).  Tumbangnya rezim Orde Baru tidak serta merta menghapus praktik korupsi di Indonesia.  Korupsi tetap hidup dan semakin merata dalam setiap kehidupan berbangsa dan bernegara, bahkan dalam pelaksanaan upacara agama Hindu. Penyediaan banten sebagai media pada upacara yajňa, ternyata rentan terhadap kecurangan para tukang (sarathi) banten dengan cara mengurangi tetandingan atau menaikkan tingkatan bantennya untuk memperoleh keuntungan.  Untuk mengantisipasi kecurangan tersebut, Lontar Yajňa Prakrti, sebuah teks tentang pedoman pelaksanaan upacara yajňa untuk masyarakat Hindu, memberikan penekanan (pemiteges) agar tukang (sarathi) banten tidak melakukan kecurangan, dengan mengurangi atau menambahkan tetandingan, melanggar ajaran Ida Bhatari Tapini tentang plutuk banten, dengan memberikan ancaman hukuman moral secara niskala

References

Gunada, I.B. et. al. 2012. Pendidikan Anti Korupsi Melalui Tradisi Matiti Suara di Pura Batur, Desa Pakraman Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Denpasar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Balai Pelestarian Nilai Budaya Badung bekerja sama dengan Pusat Kajian Bali Universitas Udayana Denpasar.

https://aclc.kpk.go.id/materi/bahaya-dan-dampak-korupsi/infografis.

https://www.kompas.com/skola/read/uu-tipikor-dan-upaya-pemberantasan-korupsi.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/14/korupsi-kolusi-dan-nepotisme-kkn-pengertian-pencegahan-dan-sanksi.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/10/penyebab-terjadinya-gerakan-reformasi.

https://radarbali.jawapos.com/read/2021/07/23/jamin-kasus-berlanjut-penetapan-tersangka-tunggu-audit-bpkp.

http://lontar.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id/20185830&lokasi=lokal.

Pradopo, Rachmat Djoko. 1999. Semiotika : Teori, Metode, dan Penerpannya Dalam Pemaknaan Sastra. Jurnal Humaniora Vol 11. No. 1 (199).

Sarwa, I Wayan. 2010. Buku Pepalihan Upakara : Karya Mepedudusan Agung, Kahyangan Jagat Luhur Natar Sari, Desa Pakraman Apuan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Saniscara Kliwon Wuku Krulut Nemonin Purnama Sasih Kasa, 26 Juni 2010. Tabanan : Desa Pakraman Apuan.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta
Suweda, A.A.Ngr. K. 2001. Yajňa Prakrti (Alih Aksara Lontar. Denpasar : Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.

Wiana, I Ketut. 2001. Upacara Yajňa Dalam Agama Hindu I. Surabaya : Paramita.

Yudari, A.A Kade Sri. 2018. Komersialisasi Banten Dalam Wacana Penguatan Identitas Kehinduan Sebagai Implementasi Ajaran Bhakti Marga di Bali. Jurnal Dharmasmrti, Vol. 9 No. 2 Oktober 2018 : 1 – 123.
Published
2021-11-18
How to Cite
Bontot, I. (2021). Konsep Anti Korupsi Pada Lontar Yajña Prakrti. Belom Bahadat, 11(2), 81-95. https://doi.org/10.33363/bb.v11i2.714