PENERAPAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU KELAS V DI SDN DAMPELAS

  • I Komang Mertayasa Institut Agama Hindu Tampung Penyang Palangkaraya
  • I Ketut Suardika Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Sentana Sulawesi Tengah
Keywords: Student Team Achievement Divisions, Aktivitas Belajar, Agama Hindu

Abstract

Pembelajaran yang kreatif tercipta apabila guru mampu untuk merubah paradigma pembelajaran menuju ke pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik (student centered learning). Proses pembelajaran Pendidikan Agama Hindu pada Sekolah Dasar yaitu SDN 15 Dampelas Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah situasi dalam kelas kurang kondusif dan suasana pembelajaran terlihat tidak efektif. Guru dalam menjelaskan materi masih menggunakan metode yang konvensional yaitu ceramah, dan sangat sedikit diselingi dengan pengajuan pertanyaan dan tdak mendapat respon maksimal dari siswa. Penerapan metode Student Team Achievement Divisions (STAD), akan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Berdasarkan pelaksanaan siklus I dan II diperoleh bahwa aktifitas guru meningkat dari 75% menjadi 95,83%, sehingga pada siklus II sesuai dengan observasi yang dilakukan mengalami peningkatan sebesar 20,83%. Sedangkan pencapaian aktivitas siswa pada saat mengikuti pembelajaran siklus I mencapai 63,64%, meningkat menjadi 90,91%. Peningkatan dari siklus I ke siklus II adalah sebesar 27,27%. Pada siklus II aktivitas guru dan siswa berada dalam kriteria sangat baik dimana 75% < NR ≤ 100%. Oleh karena itu penerapan metode STAD dalam pembelajaran pendidikan agama Hindu khususnya materi catur guru dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas V SDN Dampelas

Downloads

Download data is not yet available.

References

Calhoun, Emily, dkk 2011 Models Of Teaching, Model-Model Pengajaran, Edisi Delapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Kauchak, Don & Paul Eggen. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir, Edisi Keenam. Jakarta: PT. Indeks.
Miles, Matthew dan Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif (terjemahan). Sage Publications.Inc.
Purwanto, N.2010. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sagala, Syaiful, 2004. Pembelajaran Kooperatif (Cooperatif learning). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sardiman. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja grafindo persada
Siberman, Melvin. L. 2013. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nuansa Cendekia.
Somadayo, Samsu.2013. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suardi, Moh. 2012. Pengantar Pendidikan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Indeks.
Susilo, Herawati, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Sarana Pengembangan Keprofesionalan Guru dan Calon Guru. Malang: Bayu Media Publishing.
Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Uno, Hamzah B. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Winkel, W.S. 2012. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Published
2019-08-06
How to Cite
Mertayasa, I., & Suardika, I. (2019). PENERAPAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU KELAS V DI SDN DAMPELAS. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama Dan Budaya Hindu, 10(1), 25-40. https://doi.org/10.33363/ba.v10i1.165