RELIGIOUS EDUCATION IN SCHOOLS: A GAP BETWEEN HOPE AND REALITY AND THE SOLUTION
Abstract
This article results from a literature study that describes the discrepancy between expectations and reality in religious education in schools and the solution. The purpose of this research is not only to explain the weaknesses of religious education in schools, reflected in the gap between expectations and reality, but also to provide a solution. This research was conducted by critically reviewing various books. The data obtained is synthesized by following the line of thought of critical social theory. The study results show that the gap between expectations and reality in religious education in schools is mainly due to the pattern which emphasizes exclusivism more than inclusivism. This condition requires revitalization through the implementation of inclusive and interreligious religious education. Its application adheres to the characteristics of inclusivism combined with the ethical wisdom of the Bhagawad Gita. This is complemented by the intertwined development of habits of thought, speech, social action, and morality so that a wise acceptance of religious diversity emerges. An inclusive religious education method requires a learning method of habituation, modeling, normalizing, and disciplining the student body. Applying this method requires the cooperation of various teachers, especially teachers in schools and parents of students.
Downloads
References
Atmadja, Nengah Bawa, Anantawikrama Tungga Atmadja, dan Tuty Maryati. 2017. Agama Hindu, Pancasila, dan Kearifan Lokal Fondasi Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pustaka Larasan.
Atmadja, Nengah Bawa. 2014. Saraswati dan Ganesha Sebagai Simbol Paradigma Interpretavisme dan Positivisme: Visi Integral Mewujudkan Iptek Dari Pembawa Musibah Menjadi Berkah bagi Umat Manusia. Denpasar: Pustaka Larasan.
Atmadja, Nengah Bawa. 2020. Wacana Postgenerik terhadap Tri Hita Karana pada Masyarakat Bali. Jakarta; PT RajaGrafindo Persada.
Attenborough, Richard. 2012. 152 Kata-Kata Bijak Gandhi tentang Kehidupan Sehari-Hari, Kerja Sama, dan Pedamaian. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Bertens, K. 2009. Perspekf Etika Baru 55 Esei tentang Masalah Aktual. Yogyakarta: Kanisius.
Craib, Ian. 1986. Teori-Teori Sosial Modern dari Parsons sampai Habermas. [Penerjemah Paul S. Baut dan T. Effendi]. Jakarta: CV Rajawali.
Dennett, Daniel C. 2021. Breaking the Spell Agama sebagai Fenomena Alam. [Penerjemah Ninus D. Adarmuswari]. Jakarta: PT Gramedia.
Duhigg, Charles. 2017. Habit Dahasyatnya Kebiasaan Mengapa Kita Melakukan Apa yang Kita Lakukan dalam Hidup dan Bisnis. [Penerejmah Damaring Tyas Wulandari Palar]. Jakarta: KPG.
Easwaran, Eknath. 2013. Gandhi The Man Seorang Pria yang Mengubah Dirinya Demi Dunia. [Penerjemah Yendhi Amalia dan Hari Mulyana]. Yogyakarta: Bentang.
Fromm, Erich. 1996. Revolusi Harapan Menuju Masyarakat Teknologi yang Manusiawi. [Penerjemah Kamdani]. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gandhi, Mahatma. 2009. Semua Manusia Bersaudara All Men Are Brothers. [Penerjemah Kusniyati Mochtar]. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Gibran, Kahlil, 2017. The Art of Kahlil Gibran Jejak-Jejak Romantisme dan Karya-Karya Terbaik. [Penerjemah dan Penyusun Ermelinda]. Surabaya: Ecosystem.
Giddens, Anthony. 2011. The Constitution of Society Teori Strukturasi untuk Analisis Sosial. [Penerjemah Adi Loka Sujana]. Pasurian: Pedati.
Hugest, A.C dan E.H. Hugest. 2012, Learning Teaching Pengantar Psikologi Pembelajaran Modern. [Penerjemah SPA Teamwork]. Bandung: Nuansa.
Ilyasin, Mikhammad, M. Abzar D. dan Mohammad Kamaluddin. 2017. Teroris dan Agama Konstruksi Teologi Teoantroposentrisme. Jakarta: Prenadamedia Group.
Jalaluddin, H. 1996. Psikologi Agama Memahami Perilaku Keagamaan dengan Mengaplikasikan Prinsip-Prinsip Psikologi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Jones, Pip, Liza Bradbury, dan Shaun Le Boutillier. 2016. Pengantar Teori-Teori Sosial. [Penerjemah Achmad Fedyani Saifuddin]. Yakarta: YOI.
Karman, Yongki. 2010. Runtuhnya Kepedulian Kita Fenomena Bangsa yang Terjebak pada Formalisme Agama. Jakarta: Kompas.
Kellner, Douglas. 2003. Teori Sosial Radikal. [Penerjemah Eo-Rindang Parchah]. Yogyakarta: Syarikat Indonesia.
Khahlil, Mohammad Hassan. 2016. Islam dan Keselamatan Pemeluk Agama Lain. [Penerjemah Chandra Utama]. Bandung: Mizan.
Koesoema A. Doni. 2009. Pendidikan Karakter di Zaman Kebelinger Mengembangan Visi Guru sebagai Pelaku Perubahan dan Pendidik Karakter Edisi Revolusi Mental. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Krishna, Anand. 2013. A Handful of Mems from The Holy Vedas Segenggam Permata dari Veda yang Mulia. Jakarta: Centre fo Vedic & Dhamanic Studies.
Latif, Yudi. 2020. Pendidikan yang Berkebudayaan Histori, Konsepsi, dan Aktualisasi Pendidikan Transformatif. Jakarta: PT Gramedia.
Lestari, Sri. 2012. Psikologi Keluarga Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. Jakarta: Prenada Media Group.
Lickona, Thomas. 2012. Character Matters Persoalan Karakter Bagaimana Membantu Anak Mengembangkan Penilaian yang Baik, Integritas, dan Kebajikan Penting Lainnya. [Juma Abdu Wamaungo dan Jean Anthones Rudolf Zien]. Jakarta: Bina Aksara.
Lickona, Thomas. 2012a. Educating for Character Mendidik untuk Membentuk Karakter Bagaimana Sekolah dapat Memberikan Pendidikan tentang Sikap Hormat dan Tanggung Jawab. [Juma Abdu Wamaungo]. Jakarta: Bumi Aksara.
Ma’arif, Syamsul. 2006. Pendidikan Pluralisme di Indonesia. Seleman: Logung Pustaka.
Madrasuta, Ngakan Made. 2018. Apakah Tuhan Beragama ? Apa Agamanya Tuhan. Jakarta: Media Hindu.
Magnis-Suseno, Franz. 2005. “Ledakan Bom Bali: Etika Hidup Bersama Masyarakat Plural”. Dalam Th. Hidya Tjaya dan J. Sudarminta ed. Menggagas Manusia sebagai Penafsir. Yogyakarta; Kanisius. Halaman 85-112.
Magnis-Suseno, Franz. 2006. Berebut Jiwa Bangsa Dialog, Perdamaian, dan Persaudaraan. Jakarta: Kompas.
Mangunwijaya, Y.B. 2014. “Peran Buku Demi Kearifan dalam Iptek”. Dalam TH. Bambang Murtianto ed., Kata-kata Terakhir Romo Mangun Sebuah Perjumpaan Hangat di Ujung Perjalanan. Jakarta: Kompas. Halaman 21-68.
Martono, Nanang. 2014. Sosiologi Pendidikan Michel Foucault Pengetahuan, Kekuasaan, Disiplin, dan Seksualitas. Jakarta: CV Rajawali Press.
Megawangi, Ratna. 2007. Semua Berakar pada Karakter “Isu-Isu Permasalahan Bangsa.” Jakarta: Penebit FE UI.
Mulder, D.C. 2004. “Perkembangan Dialog Antar Agama di Dunia Moderns”. Dalam Elga Sarapung, dkk. ed., Dialog: Kritik sab Identitas Agama. Yogyakarta: Institut Dian/Interfidei. Halaman 265-283.
Mulkhan, Abdul Munir dan Bilveer Singh.. 2011. Demokrasi di Bawah Bayangan Mimpi N-11 Dilema Politik Islam dalam Peradaban Modern. Jakarta: Buku Kompas.
Muluk, Hamadi. 2010. Mozaik Psikologi Politik Indonesia. Jakarta: PT RadjaGrafindo Persada.
Munawar-Rachman, Budhy. 2016. “Prolog”. Dalam Gerardette Philips. 2016. Melampaui Pluralisme Integritas Terbuka sebagai Pendekatan yang Sesuai dengan Dialog Muslim-Kristen. Malang: Madani. Halaman vii-xlvi.
Nazareth, Pascal Alan. 2003. Keagungan Kepemimpinan Gandhi. [Penerjemah I Gede Suwantana]. Bali: Ashram Gandhi Puri Indra Udayana Institut of Vedanta.
Nurcholish, Achmad dan Dja’far Alamsyah M. 2015. Agama Cinta Menyelami Cinta Agama-Agama. Jakarta: PT Alex Media Kompulindo.
Permata, Ahmad Norma ed.. 1996. Perennialisme Melacak Jejak Filsafat Abadi. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Philips, Gerardette. 2016. Melampaui Pluralisme Integritas Terbuka sebagai Pendekatan yang Sesuai dengan Dialog Muslim-Kristen. Malang: Madani.
Putra, Ngakan Putu. 2016. Membangun Karakter dengan Keutamaan Bhagawad Gita. Jakarta: Media Hindu.
Radhakrishnan, S. 2009. Hikmah Kearifan Hidup Anak Manusia Bhagawadgita dengan Esai Pengantar, Teks Sansekerta, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Cacatan-Catatan Penunjang. [Penerjemah Yudhi Murtanto]. Yogyakarta: IRCiSoD.
Raka, Gede, dkk. 2011. Pendidikan Karakter di Sekolah dari Gagasan ke Tindakan. Jakarta: PT Alex Media Komputindo.
Singh, Bilveer dan Abdul Munir Mulkhan dan Bilveer Singh. 2012. Jejaring Radikalisme Islam di Indoenasia Jejak Sang Pengantin Bom Bunuh Diri. Yogyakarta: Jogya Bangkit.
Sirry. Munim A. 2007. “Mengembangkan Teologi Perdamai”. Dalam Hery Sucipto ed., Islam Madzhab Tengah Persembahan 70 Tahun Tarmizi Taher. Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu. Halaman 262-267.
Sudhamek AWS. 2009. “Pandangan Buddhayana dan Djohan Effendi ”. Dalam Elza Peldi Taher ed., Merayakan Kebebasan Beragama Bunga Rampai 70 Tahun Djohan Effendi. Jakarta: Kompas. Halaman 605-647.
Tarpin, Laurentius. 2008. “Humanisme dan Reformulasi Praksis Pendidikan”. Dalam Bambang Sugiharto ed., Humanisme dan Ilmu Humanira Relevansinya bagi
Thompson, John B. 2014. Analisis Ideologi Dunia Kritik Wacana Ideologi-Ideologi Dunia. [Penerjemah Haqqul Yakin]. Yogyakarta: IRCiSOD.
Wattimena, Reza A.A. 2020. Untuk Semua yang Beragama Agama dalam Pelukan Filsafat, Politik, dan Spiritual. Yogyakarta: Kanisius.
Zainuddin, H.M. 2010. Pluralisme Agama Pergulatan Dialogis Islam-Krinten di Indonesia. Malang: UIN-Maliki Press.
Zizek, Slovoj. 2019. Tentang Kepercayaan Agama. [Penerjemah Stephanus Anwar Herwinarko[. Yogyakarta: BASABASI
Copyright (c) 2023 Nengah Bawa Atmadja

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.